SuaraJabar.id - Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan pihaknya melakukan operasi pasar bekerja sama dengan Disperindag Provinsi Jawa Barat dan Bulog Cabang Bandung.
Hal itu kata dia, dilakukan untuk merespon kelangkaan minyak goreng di Kota Bandung.
"Jadi, hari ini alhamdulillah kerja sama dengan Disperindag dengan Bulog Bandung yah sekarang ada 3 komoditas Operasi pasar. ada minyak goreng, gula putih dan beras," ujar Elly Wasliah, Senin (7/3/2022).
Elly menjelaskan, operasi pasar yang digelar selama 3 hari ini dilaksanakan di 4 kecamatan dengan pembatasan pembelian minyak goreng 2 liter, gula dua kilogram, serta beras yang tidak dibatasi atau sesuai kebutuhan warga.
"Operasi pasar hari ini di Gedebage, besok Bandung Kidul dan Buah Batu, Rabu di Cinambo. jadi minggu ini ada OP, ini bentuk upaya Pemkot Bandung bagaimana memenuhi kebutuhan pokok, beras, gula dan minyak yang susah didapat di mana-mana," lanjutnya.
Untuk mekanisme pembelian, lanjut Elly, operasi pasar kali ini masyarakat tidak bisa sembarangan datang ke Kecamatan. Pasalnya, warga yang bisa mendapat barang dari OP sudah mendapatkan kupon yang diberikan rukun warga (RW) setempat.
Selain itu, warga yang datang ke kecamatan dibagi jamnya per kelurahan. Cara ini dilakukan agar tidak ada penumpukan ketika warga datang membeli minyak, gula, dan beras.
"Jadi kupon ini sudah ada datannya dari kelurahan atas masukan data RW. Nah setiap RW memberikan ke warga yang memang sesuai dengan domisili. Kita harapkan yang datang ini datanya sesuai, walaupun tidak menutup kemungkinan masyarakat di luar domisili ini bisa beli juga," kata Elly.
Sementara itu, Pimpinan Perum Bulog Cabang Bandung Yuliani Alzam mengatakan, pihaknya sangat mendukung operasi pasar minyak goreng karena saat ini kondisi di lapangan warga sulit mendapatkanya baik di toko ritel maupun pasar tradisional.
Untuk mendukung kegiatan ini Bulog menyediakan paling sedikit 3.600 liter per kecamatan. Artinya ada 1.800 pak minyak goreng isi dua liter yang bisa dibeli warga.
Yuliani pun tak menampik jika stok minyak goreng di Gudang Bulog terbatas yang kemungkinan hanya bisa dimanfaatkan untuk OP di empat kecamatan saja. Dia berjanji akan mencari ketersedian minyak goreng ke distributor besar sehingga bisa dibeli kembali oleh masyarakat di Kota Bandung dan sekitarnya.
"Selagi kita melakukan operasi pasar, kita akan coba menambah stok lagi," kata dia.
Berita Terkait
-
Mirip Rencana PT LIB, Nasib 'Tragis' Son Heung-min Usai Juara Liga Europa
-
Bencana Longsor di Nagreg, Kantor Desa dan Rumah Warga Rusak Berat
-
Hadiri Sidang Perdana Gugatan Perdata Terhadap Ridwan Kamil di PN Bandung, Lisa Mariana Minta Doa
-
Blak-blakan! Dimas Drajad Akui Ingin Comeback ke Timnas Indonesia
-
Kuota 11 Pemain Asing Liga 1: Klub Berprestasi atau Malah Babak-belur?
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban
-
Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI