SuaraJabar.id - Gunung Guntur di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat bakal dijadikan objek wisata yang menarik seperti Bromo di Jawa Timur dan Gunung Merapi di Yogyakarta yang banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.
Pemerintah Kabupaten Garut percaya hal tersebut bakal terwujud mengingat Gunung Guntur memiliki keindahan yang tak kalah dari objek wisata lain.
"Cagar Alam atau TWA (Gunung Guntur) ini indah, sungguh indah, sama dengan Bromo nanti, sama dengan Gunung Merapi," kata Bupati Garut Rudy Gunawan di Garut, Senin (7/3/2022) dikutip dari Antara.
Pemkab Garut sudah mengajukan permohonan ke pemerintah pusat terkait perubahan status Gunung Guntur dari Cagar Alam (CA) menjadi Taman Wisata Alam (TWA) untuk pengelolaan tempat tersebut menjadi kawasan wisata.
Usulan status itu, masih dalam proses di tingkat pemerintah pusat, dan saat ini sudah dilakukan pengukuran wilayah mana saja yang masuk CA dan TWA di Gunung Guntur.
"Sekarang sudah dalam tahap finalisasi, sekarang tinggal menteri saja, kemarin pengukuran dan lainnya sudah," katanya.
Setelah adanya putusan perubahan status itu maka keberadaan Gunung Guntur bisa dimanfaatkan menjadi kawasan wisata yang menarik dan mampu bersaing dengan daerah lain.
Wisata Gunung Guntur akan menjadi pilihan baru selain banyaknya tempat wisata yang ada di Kabupaten Garut dengan daya tarik panorama alam dan lokasinya tidak jauh dari perkotaan Garut.
"Kalau itu sudah ada, maka itu bisa jadi pusat pariwisata premium Kabupaten Garut, jaraknya tidak jauh dari kota," katanya.
Baca Juga: Uji Coba Kereta Api Garut-Cibatu Digelar Pekan Ini, Warga Boleh Naik dengan Percuma
Ia menyebutkan kawasan Gunung Guntur memiliki keistimewaan di antaranya ada sumber air panas alami, ada banyak kuda, dan beragam permainan yang menarik untuk dinikmati oleh wisatawan.
Investor diharapkan bisa mengembangkan kawasan Gunung Guntur itu menjadi objek wisata yang menarik dan memberikan kesan bagi setiap pengunjungnya.
"Saya berharap ada investor yang bisa mengelola, dikelola dengan baik, bekerja sama dengan BKSDA, warga Garut dapat manfaat," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Ironi Jelang HUT RI ke-80: Rumah Doa di Garut Disegel, Negara Didesak Jamin Kebebasan Beragama
-
Bayangan Alun-Alun Hantui Dua Bocah, Saksi Kematian Sahabat di Pesta Pernikahan Putra Dedi Mulyadi
-
Parah! Beras Bansos Warga Miskin Garut Dikorupsi, Takaran Dikurangi, Jatah 10 Kg Jadi 7,5 Kg
-
Sereal Sehat Berbahan Umbi Garut, Pilihan Aman untuk Penderita Maag dan GERD
-
Jazz Gunung Bromo 2025: Rayakan Musik dan Keindahan Alam Indonesia
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang