Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 09 Maret 2022 | 14:05 WIB
Petugas memantau kondisi kapal tanker yang kandas di perairan Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (9/3/2022). [ANTARA/HO-Basarnas]

SuaraJabar.id - Sebuah kapal tanker dengan nama lambung Endricko 3 kandas di perairan Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (9/3/2022).

Kapal tersebut diduga salah jalur kemudian terjebak karang hingga tidak bisa kembali ke tengah lautan.

Kepala Polsek Cibalong AKP Saef Balya di Garut, mengatakan kapal terlihat mendekati garis pantai pada Selasa (8/3/2022), sekitar pukul 19.30 WIB, dan akhirnya terjebak, hingga Rabu siang belum bisa kembali ke tengah lautan.

"Ya sampai sekarang masih di sana, karena memang di kawasan itu karang," kata dia dikuti dari Antara.

Baca Juga: Paguyuban Pasundan di Tanah Papua Berduka, 3 Warga Jawa Barat Tewas Dibantai OPM

Ia menuturkan kapal tanker itu berangkat dari Sibolga, Sumut untuk berlayar mengambil aspal di Cilacap, Jawa Tengah.

Namun, saat berlayar di lautan Samudera Hindia itu, kata Saef, kapal diduga salah jalur hingga akhirnya kandas di perairan Sancang, Kecamatan Cibalong.

"Bukan masalah cuaca, diduga karena salah jalur yang akhirnya sampai ke perairan Garut yang ada karang," kata dia.

Ia menyampaikan kapal tersebut membawa 15 kru yang semuanya dalam kondisi selamat dan tetap bertahan di kapal.

Petugas di lapangan, kata dia, sudah meminta seluruh kru kapal untuk turun ke daratan, namun mereka memilih bertahan karena belum ada perintah dari perusahaan tempatnya bekerja.

Baca Juga: Biadab! Kakek 64 Tahun di Cirebon Rudapaksa Seorang Gadis Difabel

"Mereka semua dalam kondisi selamat, sudah kami minta untuk turun tapi katanya nunggu jemputan dari perusahaan," katanya.

Ia menambahkan kondisi kapal kandas itu berada jauh dari kawasan pemukiman rumah penduduk sehingga tidak menjadi tontonan warga.

Petugas gabungan, kata dia, tetap siaga di kawasan pantai untuk memantau kondisi kapal dan seluruh kru yang masih bertahan di dalam kapal.

"Tentunya anggota kami sudah disiagakan di sana untuk terus memantau, sampai saat ini dalam keadaan kondusif," katanya.

Load More