Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 09 Maret 2022 | 15:13 WIB
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. [Antara]

SuaraJabar.id - Pemerintah Pusat telah memberi sinyalemen terkait rencana transisi status COVID-19 dari pandemi ke endemi.

Salah satu pemerintah daerah yang telah mendapat sinyal dari pusat terkait perubahan pandemi COVID-19 ke endemi ini adalah Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, pihaknya siap jika pemerintah memutuskan perubahan status dari panedemi ke endemi.

“Pemerintah pusat sudah menyampaikan pesan-pesan kepada daerah bahwa dari pandemi ini akan dialihkan ke endemi. Tentunya kami di daerah siap dengan keputusan pemerintah pusat tersebut,” kata Fahmi, Rabu (9/3/2022).

Baca Juga: DIY PPKM Level 4, Bupati Bantul: Puncak Omicron Terjadi Dua Minggu ke Depan

Menurut dia, sudah ada indikator-indikator yang disiapkan untuk menanggapi perubahan ke Endemi itu. Tetapi dia menegaskan masyarakat tetap harus mentaati prokes.

“Indikator-indikatornya juga sudah kami persiapkan dan juga kita berharap ketika kemudian menjadi endemi maka warga masyarakat lebih leluasa beraktivitas tanpa meninggalkan prokes,” tuturnya.

Fahmi juga menilai Endemi akan sangat berpengaruh pada peningkatan ekonomi yang selama ini tertekan.

“Karena kan sekarang dalam ketidakpastian, buka tutup-buka tutup fluktuatif sifatnya, kalau nanti sudah ke endemi akan lebih pasti,” jelasnya.

Sementara itu, fasilitas publik seperti Lapang Merdeka dan Alun-alun Kota Sukabumi sudah dibuka kembali setelah Kota Sukabumi kini berstatus PPKM Level 3.

Baca Juga: Temuan Baru, Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Penyusutan Otak 3 Kali Lebih Cepat!

"Mudah-mudahan aktivitas publik juga bisa lebih terbuka dengan turun ke level ini. Fasilitas publik dibuka, alun-alun dan lapdek sudah dibuka sejak kemarin. Sudah boleh olahraga meskipun hari minggu tetap akan kita lakukan penutupan," pungkasnya.

Load More