SuaraJabar.id - Pemerintah Pusat telah memberi sinyalemen terkait rencana transisi status COVID-19 dari pandemi ke endemi.
Salah satu pemerintah daerah yang telah mendapat sinyal dari pusat terkait perubahan pandemi COVID-19 ke endemi ini adalah Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, pihaknya siap jika pemerintah memutuskan perubahan status dari panedemi ke endemi.
“Pemerintah pusat sudah menyampaikan pesan-pesan kepada daerah bahwa dari pandemi ini akan dialihkan ke endemi. Tentunya kami di daerah siap dengan keputusan pemerintah pusat tersebut,” kata Fahmi, Rabu (9/3/2022).
Menurut dia, sudah ada indikator-indikator yang disiapkan untuk menanggapi perubahan ke Endemi itu. Tetapi dia menegaskan masyarakat tetap harus mentaati prokes.
“Indikator-indikatornya juga sudah kami persiapkan dan juga kita berharap ketika kemudian menjadi endemi maka warga masyarakat lebih leluasa beraktivitas tanpa meninggalkan prokes,” tuturnya.
Fahmi juga menilai Endemi akan sangat berpengaruh pada peningkatan ekonomi yang selama ini tertekan.
“Karena kan sekarang dalam ketidakpastian, buka tutup-buka tutup fluktuatif sifatnya, kalau nanti sudah ke endemi akan lebih pasti,” jelasnya.
Sementara itu, fasilitas publik seperti Lapang Merdeka dan Alun-alun Kota Sukabumi sudah dibuka kembali setelah Kota Sukabumi kini berstatus PPKM Level 3.
Baca Juga: DIY PPKM Level 4, Bupati Bantul: Puncak Omicron Terjadi Dua Minggu ke Depan
"Mudah-mudahan aktivitas publik juga bisa lebih terbuka dengan turun ke level ini. Fasilitas publik dibuka, alun-alun dan lapdek sudah dibuka sejak kemarin. Sudah boleh olahraga meskipun hari minggu tetap akan kita lakukan penutupan," pungkasnya.
Berita Terkait
- 
            
              Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
 - 
            
              Respons Cepat Dedi Mulyadi Atas Protes Viral Rieke Diah Pitaloka Soal Jalan Hancur di Cikidang
 - 
            
              Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
 - 
            
              Duel Maut Petani Sukabumi vs King Kobra 4 Meter: Sama-sama Tewas, Ular Tertancap Tongkat
 - 
            
              Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Joget Penuh Kemewahan! Viral Video Pesta Diduga Anggota PAN Ini Bikin Publik Geram
 - 
            
              Bandung Diterjang Badai! Pohon Beringin Raksasa di Alun-Alun Ujung Berung Tumbang
 - 
            
              Karyawan Ruko Ini Tewas Setelah 3 Hari Berjuang Melawan Luka Bakar Akibat Truk BBM Terguling
 - 
            
              Penjara Bukan Solusi? Jabar Uji Coba Pidana Kerja Sosial, Bersih-bersih Tempat Ibadah Jadi Opsi
 - 
            
              Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta