SuaraJabar.id - Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Kabupaten Bandung Barat (KBB) Aditya Duta Tirani menyebutkan, sebanyak 116 orang perawat terpapar COVID-19 yang terdata sejak Januari hingga Februari 2020.
Ratusan perawat tersebut tersebar di sejumlah fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan rumah sakit di Bandung Barat. Mereka harus menjalani isolasi mandiri.
"Berdasarkan data yang tercatat di kami, sejak Januari hingga Februari 2022 ada sebanyak 117 perawat yang terpapar dan menjalani isolasi," terang Aditya saat dihubungi pada Kamis (10/3/2022).
Dirinya membeberkan, banyaknya perawat yang harus menjalani isolasi karena terpapar dikarenakan karena berbagai faktor. Salah satunya karena penyebaran COVID-19 varian Omicron yang begitu cepat.
Menurutnya, perawat memang menjadi salah satu profesi yang memang berisiko tinggi terpapar COVID-19. Sebab, mereka berada di garda terdepan yang menangani pasien COVID-19.
Terlebih di dua bulan terakhir kasus COVID-19 di KBB mengalami kenaikan sehingga berimbas kepada tingkat keterisian pasien di rumah sakit yang kembali naik hingga lebih dari 30 persen.
Bahkan dirinya pun sempat harus menjalani isolasi beberapa hari karena ikut terpapar COVID-19 akibat banyaknya kegiatan dan tugas yang harus dilakukan. Namun karena sudah divaksin booster gejala yang dirasakan tidak terlalu berat dan hanya merasakan sakit kepala, batuk pilek, dan nyeri tenggorokan.
"Semua perawat di KBB sudah di-booster sehingga ketika ada yang terpapar gejalanya ringan, setelah menjalani isolasi beberapa hari sudah kembali pulih," tuturnya.
Dikatakannya, saat ini jumlah perawat yang tercatat di organisasi PPNI KBB ada sebanyak 1.400. Mereka tersebar di puskesmas dan rumah sakit yang ada di 16 kecamatan. Selama pandemi COVID-19 sudah dua perawat di KBB yang meninggal dunia karena terpapar saat menjalankan tugas.
Baca Juga: Kenapa Seseorang Bisa Mengalami Reinfeksi Covid-19? Simak Ulasannya di Sini!
"Meski sekarang kasus mulai menurun, kami imbau perawat tidak lengah. Tetap jalankan prokes walau pandemi ini akan menjadi endemi, serta dukung Pemda KBB dalam percepatan vaksin dosis satu 90 persen dan dosis dua 70 persen," pungkas Aditya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Saingan Berat Jeje Govinda, Kekayaan Hengky Kurniawan dan Gilang Dirga Tak Kalah Fantastis
-
Fakta Keluarga Jeje Govinda: Tajir dari Kecil, Ipar Raffi Ahmad Kini Jadi Cabup Terkaya Bandung Barat
-
Unjuk Gigi di Debat Pilkada, Gelagat Jeje Govinda Digunjing: Nyontek?
-
Adu Pendidikan Hengky Kurniawan vs Jeje Govinda, Cabup Bandung Barat Ramai Dibandingkan
-
Gaya Bicara Gilang Dirga Saat Debat Cawabup Jadi Sorotan Netizen: Mirip Anies Baswedan
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang