SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil beri pesan untuk warga tidak bersikap pamer kekayaan ke depan publik. Ucapan dari gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu usai Crazy Rich asal Bandung, Doni Salmanan ditangkap pihak kepolisian.
Menurut Kang Emil, terkadang kekayaan yang ditunjukkan seseorang itu tidak jelas asal muasalnya. Intinya menurut Kang Emil, mendapatkan kekayaan itu harus sesuai dengan aturan berlaku.
"Jadi, meraih ekonomi itu harus sesuai dengan aturan. Kadang-kadang kekayaan itu didapat dengan cara yang melanggar aturan," katanya, mengutip dari AyoBandung--jaringan Suara.com, Sabtu (12/3).
Sebelumnya, Doni Salmanan terancam pidana kurungan 20 tahun penjara atas kasus penipuan berkedok trading binary option dengan platform Quotex.
Ia kini resmi ditetapkan sebagai tersangka, oleh Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri usai diperiksa lebih dari 13 jam.
"Ancaman 20 tahun penjara," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru.
Doni Salmanan dijerat dengan pasal berlapis. Di antaranya; Pasal 45 Ayat 1 Juncto Pasal 28 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Pasal 378 KUHP tentang Penipuan, dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Atas persangkaan pasal tersebut, penyidik memutuskan untuk menahan Doni Salmanan. Salah satu pertimbangannya karena ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara.
Baca Juga: Hotman Paris Kritisi Status 'Crazy Rich' Tersangka Penipuan Doni Salmanan dan Indra Kenz
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Krisis Air PDAM Tirta Kahuripan Kian Parah, Netizen Kepung Medsos Desak Dedi Mulyadi Turun Tangan
-
Dedi Tantang Purbaya Buka Data! Bantah Endapkan Triliunan Uang Rakyat di Deposito
-
Dedi Mulyadi Murka Dituding Timbun Dana Rp4,17 T, Tantang Menkeu Purbaya Buka Data Daerah Lain
-
Geger! Respons Pemangkasan Dana Pusat, Dedi Mulyadi Pangkas Jam Kerja ASN di Jabar
-
Duet Rudy-Jaro Ade Pecah! Kompak Turun Tangan Binasakan Jutaan Rokok Ilegal di Pakansari