SuaraJabar.id - Dua anak kembar di Pangandaran tewas karena ditabrak motor gede (Moge). Kejadian mengenaskan itu terjadi jalan raya Kedung Palumpung, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (12/3) pukul 13:00 WIB.
Mengutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Minggu (13/3), kedua korban merupakan pelajar Sekolah Dasar asal Dusun Babakansari RT 3 RW 5 Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kab Pangandaran.
Sejumlah fakta pun muncul di kejadian tragis yang menimpa dua bocah kembar tersebut di Pangandaran, Jawa Barat, berikut ulasannya.
Korban akan berangkat mengaji
Dari laporan pihak kepolisian yang dikutip dari Hops.id, saat kejadian mengenaskan itu berlangsung, korban sebenarnya hendak menyebrang dari arah selatan ke utara tempat kejadian perkara untuk mengaji.
Berdasarkan penyelidikan polisi hasil analisa sementara kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut akibat kelalaian pengendara moge yang mengemudikannya dengan kecepatan tinggi.
Kesaksian warga sekitar
Sementara itu, salah seorang warga setempat Hidin (50) mengatakan, setidaknya ada dua moge yang terlibat dalam insiden tersebut.
"Korban pertama tertabrak moge berwarna putih, sementara satunya lagi moge warna hitam," ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa rombongan moge itu muncul dari arah Banjar menuju Pangandaran, melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi.
Pengendara moge yang menabrak dua anak kembar itu sendiri hanya mengalami luka ringan.
Keluarga pilih jalur damai
Sementara itu, kejadian ini akhirnya diselesaikan secara damai. Bertindak mewakili keluarga, Kakak dua anak kembar tersebut, Iwan Kartiwa mengatakan telah ikhlas atas kejadian tersebut dan menganggapnya sebagai takdir.
"Saya mewakili keluarga sudah ikhlas dan menerima musibah yang menimpa kami," ujarnya.
Namun, walau sudah menempuh jalan damai, keluarga tetap mempersilahkan kepada aparat jika akan meneruskan proses hukum.
Pernyataan Harley Davidson Club Indonesia (HDCI)
Terkait dengan kecelakaan tragis ini, pengurus Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung, Boyke Luthfiana Syahrir menyampaikan permintaan maaf pada keluarga korban tewas.
"Artinya ini musibah, menjadi evaluasi bagi kami untuk lebih hati-hati serta tertib lagi," terang Boyke.
"Kejadian ini (tak diketahui) siapa yang benar siapa yang salah, ini kesalahan bersama. Mau penyeberang ataupun pengendara pembuktian bersalah itu hanya di pihak berwajib," jelasnya.
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Diduga Akibat Rem Truk Blong, Polisi Lagi Data Jumlah Korban
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Ayah Rozak Buka Peluang Untuk Dedi Mulyadi Bisa Dekati Ayu Ting Ting: Nanti Jadi Gubernur
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024