Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 15 Maret 2022 | 06:00 WIB
Banjir menerjang Jalan Cingised, kawasan Arcamanik, Kota Bandung, sejak Minggu sore (13/3/2022). Genangan air masih belum sepenuhnya surut hingga Senin siang, (14/3/2022). [Suara.com/M Dikdik RA]

SuaraJabar.id - Setelah hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Kota Bandung pada Minggu, (13/3/2022) kemarin, banjir merendam Jalan Cingised, kawasan Arcamanik. Genangan air masih belum sepenuhnya surut hingga Senin siang, (14/3/2022).

Di lokasi, genangan air masih ditemui hingga pukul 14.00 WIB tadi. Sejumlah warga mengakui, durasi genangan air lebih lama dari biasanya. Misalnya, diakui oleh seorang warga yang tinggal di kawasan tersebut, tepatnya di RW 04 RT 01, Imas Kurniasih.

"Baru hujan sekali aja sudah kayak gini. Gak bisa normal sepenuhnya, gak kayak dulu, siangnya reda, sekarang mah tergenang terus, jadi lebih lama," ungkap Sekretaris RT 01 itu, Senin (14/3/2022).

Tinggi genangan tampak bervariasi. Air masih tampak menyusur gang-gang rumah di kawasan tersebut. Diakui Imas, hujan sangat deras mengguyur wilayah tersebut, air mulai meluap sejak sore kemarin.

Baca Juga: Sebanyak 56 Rumah di Desa Mangliawan Kabupaten Malang Terendam Banjir

"Banjir ini mungkin sudah siklus tahunan, ya, karena sekarang drainase airnya kurang, jalan airnya pada tertutup banyak komplek. Tidak nunggu tanggul jebol, baru hujan saja tergenang seperti ini," katanya.

"Air masuk pas hujan kemarin dari sore, langsung masuk ke rumah. Yang kena dampak hampir semua. Yang kena dampak semua yang lewat Jalan Cingised bukan warga sini aja. Sebenernya ini jalan Cingised, jalan alternatif paling gampang kalau mau ke Antapani. Yang di RT sini ada lebih dari 20, RT 02 ada yg kena juga," ia melanjutkan.

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengklaim bahwa banjir di Kota Bandung kini lebih cepat surut.

Jika ada kawasan yang tergenang banjir cukup lama, katanya, kondisi itu bisa saja terjadi lantaran saluran air yang tersumbat oleh sampah-sampah.

"Ya, curah hujan tinggi sekali tapikan surutnya cepet, Alhamdulillah, ya, sedimen saluran apakah itukan selalu dibersihkan, faktanya ada beberapa titik mah tersumbat sampah juga, ya, balik ke warga juga lah sama-sama," katanya.

Baca Juga: Penyelamatan Tujuh Orang Terperangkap Banjir di Kota Malang Berlangsung Dramatis

Kontributor : M Dikdik RA

Load More