SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat memutuskan untuk memakai aspal ampur plastik untuk pembangunan jalan di wilayah mereka.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyatakan keputusan untuk menggunakan aspal plastik ini berdasarkan pertimbangan bakal lebih kuat dibandingkan aspal biasa.
Karena kata dia, aspal plastik sudah teruji di daerah lain yang lebih dulu menggunakannya.
"Ini menjadi awet dan kuat lebih 'ngagaleser' (licin) dicampur aspal plastik, disebut aspal plastik lebih kecil tidak ada pori-pori, jadi lebih awet," kata Helmi Budiman saat menanggapi program pembangunan jalan menggunakan aspal plastik di Garut, Rabu (16/3/2022) dikutip dari Antara.
Ia menuturkan Pemkab Garut sudah melakukan penandatanganan kerja sama untuk pembangunan jalan aspal dengan perusahaan PT Chandra Asri Petrochemical dan Yayasan Bakti Barito Foundation.
Jalan aspal itu, kata dia, oleh perusahaan sudah dilakukan uji coba dan pembangunan jalan di sejumlah daerah seperti di Cilegon, Banten yang hasilnya bagus dan lebih tahan lama.
"Aspal plastik yang digunakan di Cilegon ternyata bagus dan awet, setelah lebih dari empat tahun," kata Helmi yang pernah menyempatkan waktunya meninjau langsung jalan aspal plastik di Cilegon.
Ia menyampaikan Pemkab Garut rencana awal pada tahun 2022 akan membangun jalan aspal plastik sepanjang 23 km meliputi wilayah Tarogong, Samarang, Kamojang, Bayongbong, Suci, Wanaraja dan beberapa daerah lainnya.
Ia berharap adanya kerja sama Pemkab Garut dengan perusahaan PT Chandra Asri Petrochemical dan Yayasan Bakti Barito Foundation bisa menjadikan jalan di Garut lebih baik, bagus, dan tahan lama.
"Mudah-mudahan Kabupaten Garut bisa diikuti dengan semua aspal di Kabupaten Garut dengan menggunakan aspal plastik," kata Helmi.
Ia menambahkan pembangunan jalan plastik saat ini sudah mulai tahap persiapan di sejumlah ruas jalan, untuk itu Pemkab Garut memohon maaf kepada pengguna jalan apabila aktivitasnya terganggu.
"Kami mohon doa untuk semuanya di akhir Maret insya Allah mulai ada pengaspalan baru, tampilan jalan yang rusak di beberapa ruas," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
-
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 50,3 Juta Penerima di Seluruh Indonesia
-
Bahas Aset Negara, Dedi Mulyadi Sambangi KPK
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Akhir Perjalanan 'Couple Goals' Jabar: Atalia dan Ridwan Kamil Sepakat Pisah Baik-Baik
-
5 Spot Wisata Hidden Gem dan Kuliner Viral di Subang untuk Libur Akhir Tahun 2025
-
Danantara dan BP BUMN Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Pengiriman 1.000 Relawan ke Provinsi Terdampak
-
BRI dan Danantara Terjunkan Relawan Tanggap Bencana BRI ke Sumatera
-
5 Spot Wisata Hits untuk Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025 di Cianjur