SuaraJabar.id - Sejumlah rambu peringatan bencana dan rambu jalur evakuasi yang dipasang di bagian selatan Garut rusak dan hilang.
Padahal, rambu tersebut memiliki peran penting untuk membantu masyarakat ketika menghadapi bencana.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budi mengatakan, rambu jalur evakuasi dan bahaya bencana yang dilang atau rusak jumahnya cukup banyak.
Menurut dia, BPBD Garut telah memasang rambu peringatan bencana alam dan rambu jalur evakuasi di 50 lokasi untuk memudahkan warga menyelamatkan diri saat terjadi bencana.
Ia mengatakan bahwa rambu dengan tiang dari besi yang dipasang di 15 lokasi dilaporkan hilang, termasuk di antaranya rambu peringatan area rawan longsor di Kecamatan Bungbulang.
"Mungkin oleh orang yang tidak tahu fungsinya itu sengaja diambil," katanya dikutip dari Antara, Kamis (17/3/2022).
Dia mengimbau warga ikut menjaga rambu jalur evakuasi dan rambu peringatan bencana yang dipasang di daerah rawan bencana.
"Kami harap rambu-rambu itu dijaga dengan baik, karena jelas fungsinya akan sangat membantu masyarakat," katanya.
Berita Terkait
-
Makna Tradisi Rambu Solo' di Toraja, Lebih dari Sekadar Ritual dengan Biaya Besar
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Program Makan Bergizi Gratis Sumbang Inflasi Jabar 0,45 Persen, BPS Ungkap Dampak Tak Terduga
-
Misteri Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi: Kejati Jabar Bakal Tetapkan Tersangka: On Proses Ya
-
Bukan Jawa Barat, Ini Bintang Baru Ekonomi Indonesia: Pertumbuhannya Capai 5,84 Persen
-
Kejati: Penyidikan Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi Berjalan
-
Dedi Mulyadi Pilih Habiskan Dana Bencana, Kritik Purbaya?