Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 17 Maret 2022 | 13:18 WIB
Truk tangki pertamina muatan bahan bakar minyak masuk jurang di kawasan Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Kamis subuh tadi (17/3/2022). [Sukabumiupdate.com/Istimewa]

SuaraJabar.id - Sebuah insiden yang melibatkan truk tangki Pertamina bermuatan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax terjadi di kawasan Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Kamis (17/3/2022).

Truk tangki Pertamina tersebut masuk ke dalam jurang. Beruntung, sopir dan kernet truk tangki yang terlibat kecelakaan tersebut selamat.

"Kejadiannya tadi subuh sekitar pukul 04.00 WIB," jelas warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kecelakaan.

Truk naas ini menuju geopark dari arah panenjoan ke bawah, saat melewati tikungan kemudian melebar dan masuk ke jurang di Kampung Cikuray Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.

Baca Juga: Pemerintah Klaim Minyak Goreng Curah Bersubsidi Masih Rp 14 Ribu per Liter, Pedagang Ungkap Fakta Ini

"Truk tangki dari arah Tamanjaya menuju Ciwaru," sambung narasumber yang enggan namanya dicantumkan dalam berita ini.

Dari informasi yang didapatkan warga, sopir dan kernet mengalami luka ringan dan saat ini tengah dirawat di pelayanan kesehatan terdekat.

"Sopir sama kernet informasinya masih berobat, di sini cuma ada mobil truknya aja terguling di jurang," bebernya.

Dari video dan foto yang didapatkan  dari warga di lokasi kecelakaan, kondisi truk tangki pertamina bernopol D 8808 FD ini mengalami kerusakan parah di kaca depan dan beberapa bagian lainnya.

Kasi Trantib Kecamatan Ciemas, Ibin membenarkan informasi ini. Menurut Ibin kecelakaan terjadi di jalan provinsi, ruas Tamanjaya - Palangpang. Mobil tangki melaju dari Sukabumi, tujuan Pantai Palangpang Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, dengan membawa BBM jenis Pertamax.

Baca Juga: Impor Minyak Indonesia Pada Februari 2022 Meningkat, Dampak Krisis Rusia - Ukraina?

"Kalau muatannya sudah dipindahkan sebagian, mobil tersebut bawa pertamax sekitar 2 ribu liter," ungkapnya.

Dari keterangan kernet, lanjut Ibin kecelakaan diduga terjadi karena sopir mengantuk. Saat melewati turunan, kendaraan oleng dan terlempar ke bahu jalan sekitar 10 meter.

"Tidak terlalu dalam jurangnya, dataran nya masih landai," pungkasnya.

Saat ini petugas masih berada di lokasi kejadian menunggu proses evakuasi, dan memastikan TKP aman karena dikhawatirkan ada pemicu yang bisa menyebabkan kebakaran karena masih ada sisa BBM di dalam truk tangki tersebut.

Load More