SuaraJabar.id - Sebanyak empat titik di jalur TPA Sarimukti atau Jalan Raya Cipatat-Cipeundey, Kampung Cipicung, Desa Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat diterjang longsor pada Rabu (16/3/2022) kemarin.
Akibatnya, perjalanan truk pengangkut sampah tersendat sehingga menimbulkan antrean panjang.
Dari pantauan, beberapa akses jalan tertutup material longsor berupa tanah serta pohon tumbang. Petugas BPBD bersama relawan masih melakukan evakuasi.
Sopir truk sampah asal Kota Bandung, Alit (43) mengatakan telah terjebak kemacetan selama satu jam di lokasi kampung Cipicung.
Ia memprediksi untuk sampai hingga landasan TPA Sarimukti membutuhkan waktu 6 jam.
"Sudah satu jam baru sampai sini. Mungkin untuk sampai ke TPA bisa 6 jam," papar Alit saat ditemui di lokasi, Kamis (14/3/2022).
Terkenalnya angkutan truk sampah menuju TPA Sarimukti membuat sopir hanya bisa membawa sampah satu rit dalam sehari. Padahal, saat hari normal bisa membawa sampah hingga 2 sampai 3 rit.
"Kalau lama gini mah paling cuma bisa satu rit. Untuk bisa normal lagi hingga 3 rit sehari mesti menunggu sepekan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD KBB, Amas mengatakan longsor di Jalan Cipatat-Cipeundey disebabkan hujan deras serta tidak adanya saluran air.
Baca Juga: Debit Air Dua Sungai yang Berhulu di Gunung Talamau Naik, Material Longsoran Terbawa Arus
"Karena tidak ada dranase sehingga air menggerus tanah dan pohon yang ada disekitarnya mengakibatkan tanah turun ke badan jalan yang menuju TPA sarimukti dan pohon disekitar tempat kejadian bertumbangan menutupi jalan," tutur Amas.
Berita Terkait
-
Sudah 5 Hari, 7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport
-
Bencana yang Berulang, Apakah Kita Benar-Benar Siap Menghadapi Hujan Deras?
-
Tanggul Setinggi 15 Meter di Semarang Longsor
-
7 Pekerja Masih Terjebak, Freeport Buat Lubang untuk Kirim Makanan
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Membelah 24 Adegan Sadis: Kronologi Mantan Polisi Habisi Pacar, dari Jemput Mesra Hingga Kabur
-
Mantan Polisi Peragakan 24 Adegan Sadis Bakar Pacar di Kamar Kos Indramayu
-
Tragedi Gas Bocor di Cianjur: Usai Ganti Tabung Langsung Nyalakan Kompor, Satu Keluarga Terbakar
-
Dedi Mulyadi 'Naksir' RSUD Kota Bogor, Dedie Rachim Beri Lampu Hijau Bersyarat
-
Kursi Tribrata 1 Digoyang, Isu Pergantian Kapolri Jadi Sinyal Kuat Tekanan Politik untuk Listyo