Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 18 Maret 2022 | 06:30 WIB
ILUSTRASI - Relawan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Solo menyiapkan almari dan kasur tempat tidur untuk isolasi terpusat pasien COVID-19 di Graha Wisata Niaga, Solo, Jawa Tengah, Kamis (17/2/2022). [ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/rwa]

SuaraJabar.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat tinggal 97 orang yang masih menjalani perawatan di rumah sakit karena terpapar COVID-19, dan total kasus aktif saat ini ada 395 orang.

"Warga yang masih dirawat di rumah sakit karena terkonfirmasi COVID-19 kini tinggal 97 orang," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Dendi Hamdi di Cirebon, Kamis (17/3/2022) dikutip dari Antara.

Data tersebut menunjukkan tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di rumah sakit rujukan COVID-19 yang ada di Kabupaten Cirebon, mulai menurun.

Dendi mengatakan pada puncak kasus COVID-19 di Kabupaten Cirebon, terdapat 200 lebih warga yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 17 Maret: Positif 1.583, Sembuh 3.369, Meninggal 12

"Kini kasus juga terus menurun, semoga bisa semakin kecil," tuturnya.

Dendi menuturkan untuk kasus aktif COVID-19, saat ini tercatat sebanyak 395 orang, dengan perincian 97 orang menjalani perawatan di rumah sakit, dan 298 orang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Pada Kamis (17/3) kasus terkonfirmasi positif COVID-19 baru tercatat 30 orang, dan tersebar di 23 kecamatan. Kasus tersebut terdiri dari suspek 10 orang, hasil skrining 19 orang, dan kontak erat satu orang.

"Sedangkan untuk kesembuhan bertambah 94 orang. Sementara kematian tidak ada penambahan," katanya.

Baca Juga: Jawa Barat Kembali Jadi Penyumbang Kasus COVID-19 Terbanyak di Indonesia Hari Ini

Load More