SuaraJabar.id - Suasana hening dan senyap sangat terasa ketika memasuki kawasan TPU Ageung yang berada di Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Sekilas, pemakaman tersebut sama seperti yang lainnya yakni terdapat pusara-pusara dikebumikan. Namun pada bagian ujung ada salah satu sudut pusara yang dipagari khusus berpagar besi usang dengan sebuah pendopo yang kotor tempat peziarah hendak berdoa maupun nadran.
Di titik tersebut terdapat dua pusara yakni makam Keramat Embah Dalem Jagat Sakti alias Eyang Entang dan istrinya. Makam keduanya jauh dari kesan megah. Hanya sebuah makam biasa dengan nisan batu tanpa keterangan kelahiran dan wafatnya kapan.
"Iya ini makam Eyang Entang (Embah Dalem Jagat Sakti) dan istrinya Ibu Entang," kata Suhandi (88), juru rawat makan tersebut kepada Suara.com pada Sabtu (19/3/2022).
Baca Juga: Terkait Pembangunan IKN, Suharso Monoarfa: Jangan Sampai Masyarakat Setempat Terpinggirkan
Suhandi tak tahu percis kapan Eyang Entang wafat. Hanya yang pasti, kata dia, sosoknya dikenal merupakan salah satu penyiar agama Islam semasa hidupnya di Jawa Barat. Malam keramat itu kerap didatangi peziarah dari berbagai daerah.
"Biasanya rame kalau mau puasa. Minta keberkahan. Ada yang mau dimudahkan jodohnya dan sebagainya," ujar Suhandi.
Pamong Budaya pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat Hernandi Tismara mengatakan, Embah Dalem Jagat Sakti atau Eyang Entang, merupakan seorang panglima perang di Umbul Kahuripan Kaadipatian Ukur tahun 1620.
"Betul itu situs benda budaya makam Embah Dalem Jagat Sakti atau Eyang Entang. Jadi beliau ini merupakan seorang panglima perang di Umbul Kahuripan Kaadipatian Ukur tahun 1620," jelas Hernandi.
Sebagai seorang tokoh penyebar agama Islam dan panglima perang, Embah Dalem Jagat Sakti menguasai kesaktian dan kedigdayaan. Namun lebih dari itu ia juga menguasai keahlian ilmu hitung (ilmu palaq) serta ilmu perbintangan sehingga digelari Embah Dalem Jagat Sakti.
Baca Juga: Mulai Bekerja Pasca Dilantik, Pimpinan Otorita IKN Temui Kejagung Hingga KPK
"Menurut sesepuh Desa Nyalindung, jika masyarakat hendak membangun rumah, membuat kampung baru, upacara atau ritual tertentu seperti hajatan, pernikahan, bepergian, dan sebagainya selalu dikomunikasikan dengan Embah Dalem Jagat Sakti," beber Hernandi.
Meski kondisinyya senderaha, ternyata makam Keramat Eyang Entang menjadi salah satu dari 27 tempat yang tanah dan airnya dibawa oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke lokasi Ibu Kota Negara (IKN) untuk prosesi Kendi Nusantara.
Bukan tanpa alasan tanah dan air yang memiliki kaitan dengan Embah Dalem Jagat Sakti semasa hidupnya dipilih 'mewakili' Kabupaten Bandung Barat untuk dibawa oleh Ridwan Kamil ke lokasi IKN.
Menurut kepercayaan sesepuh kampung dan masyarakat serta pengunjung yang datang berziarah, tanah dan air keramat Embah Dalem Jagat Sakti memiliki sejumlah khasiar.
Misalnya Air Keramat Cikarahayuan dan Cikahuripan yang saat ini masih terus mengalir namun lokasinya agak jauh dari makam keramat Eyang Entang, kerap dimanfaatkan untuk mandi oleh orang-orang yang mengalami kegagalan/frustasi seperti lelesaheun yaitu sulit mendapat jodoh.
"Teu hurip artinya susah mencari kehidupan baik pekerjaan atau bisnis, Lara balangsak yaitu mengobati orang yang susah akibat terkena penyakit yang tidak bisa diobati oleh medis serta Ngahuripan yaitu menyiramkan air keramat sebelum membangun dan mendirikan rumah," ungkap Hernandi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kondisi Makam Pelawak Qomar Disebut Peziarah Tak Terawat, Pertanyakan Peran Keluarga
-
Belajar Membaca Peristiwa Perusakan Makam dengan Jernih
-
Apa Itu Tasreh, Cara Izin Jemaah Haji untuk Bisa Ziarah ke Makam Rasul
-
Jejak Awal Pertemuan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil di Palembang Terungkap Lewat Video Lama
-
Babak Baru Kasus Lisa Mariana, Bareskrim Diminta Lindungi Bayi yang Diduga Anak Ridwan Kamil
Tag
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM 8 GB: Harga Sejutaan, Terbaik di Kelasnya
-
Kata Pertama Simon Tahamata Usai Resmi Jadi Kepala Pemandu Bakat
Terkini
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban
-
Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI