SuaraJabar.id - Sejumlah artis menyatakan siap mengembalikan saweran dari Doni Salmanan usai crazy rich abal-abal tersebut ditetapkan sebagai tersangka penipuan berkedok investasi binary option melalui aplikasi Quotex.
Namun ternyata, bukan artis saja yang menerima pemberian dari Doni Salmanan. Sejumlah pejabat juga pernah menerima titipan donasi dari Doni Salmanan.
Doni Salmanan pernah menitipkan donasi ratusan paket sembako ke Pemkab Bandung Barat KBB) dan Pemprov Jawa Barat. Sembako tersebut diberikan secara simbolis kepada Ridwan Kamil di Kota Baru Parahyangan, KBB, pada tanggal 3 Agustus 2021 lalu.
Lalu apakah Ridwan Kamil dan Hengky kurniawan harus mengembalikan titipan donasi tersebut?
Mennggapi hal tersebut aktivis Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Jawa Barat, Nandang Suherman bahwa Ridwan Kamil dan Hengky Kurniawan harus memberikan keterangan jika memang dipanggil oleh pihak kepolisian.
"Kalau sekarang kan (sembako) sudah digunakan, harus dikembalikan bagaimana, sudah diserahkan kepada yang lain. Si penerima manfaat (Pemkab KBB dan Pemprov Jabar) kan hanya sebagai perantara, tidak jadi aset pemerintah. Jadi dimintai keterangan saja," katanya kepada Suara.com, Jumat (18/3/2022).
Berbeda dengan Hengky Kurniawan dan Ridwan Kamil yang menerima titipan donasi sembako, andang menjelaskan, jika memang ada pihak yang menerima uang atau aset benda, baik artis atau pejabat, maka itu harus dikembalikan atau dilaporkan kepada aparat penegak hukum.
Jika tidak, sambung Nandang, pihak penerima bisa ikut terjerat hukum sebagaimana diatur dalam undang-undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
"Kalau memang menerima uang harus dikembalikan, kalau tidak akan jadi bagian dari penerima yang turut serta menikmati," jelasnya.
Baca Juga: Pakar Ekspresi Nilai Permintaan Maaf Doni Salmanan Tak Ikhlas: Kayak Orang Buru-Buru Saja
Lebih jauh, Nandang Suherman menilai, para pejabat itu seharusnya bisa lebih selektif, tidak mudah menerima sumbangan, apalagi dari pihak yang rentan tersandung masalah.
"Kenapa sih pejabat seperti itu tidak mengembangkan sikap kehati-hatian, karena kalau menurut saya melihat yang begitu bombastis di media, yang disebut Crazy Rich yang sekilat itu patut dicurigai, apakah memang sebegitu mudahnya orang cari duit di tengah persaingan yang begitu ketat?" kata Nandang.
Menurutnya, baik Ridwan Kamil dan Hengky Kurniawan kurang hati-hati. Seharusnya, lanjut Nandang, bagian protokoler mereka harus bisa bekerja untuk mendeteksi dan memastikan keamanan sumber dana dari donasi tersebut.
"Harus bisa mengembangkan (informasi) Doni Salmanan itu sebenarnya siapa, riwayatnya gimana, dia kan muncul seperti bintang kejora yang sekelebat begitu, mestinya harus hati-hati. Kalau menurut saya ini kelalaian," katanya.
"Pemerintah itu punya perangkat, tidak sendiri, punya alat untuk mendeteksi itu. Kan ada protokoler yang harusnya jalan dong di situ. Beda kalau memang Doni Salmanan memberi (donasi) ke warga di pinggir jalan secara langsung," ia menambahkan.
Kontributor : M Dikdik RA
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Terkini
-
Lewat Program GEMPITA Lestari bersama UI, Bank Mandiri Perkuat Literasi Keuangan
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta