SuaraJabar.id - Proses pengajuan Wakil Wali Kota Bandung hampir dapat dipastikan tak dapat digelar.
Dengan begitu, Pelaksana Tugas atau Plt Wali Kota bandung, Yana Mulyana harus eorang diri mengemban amanah sebagai pimpinan hingga masa jabatannya berakhir pada 2023 nanti.
"Ini kan jalan hidup, saya juga gak tahu bakal tiba-tiba seperti ini (Wakil Wali Kota terancam kosong) gitu ya. Jadi, ya saya harus jalani harus dengan segala konsekuensinya gitu ya," ujar Yana di Trans Luxury Hotel, Selasa (22/3/2022).
Yana mengungkapkan, ia merasa lelah dalam menjalankan 2 jabatan sekaligus. Meski begitu, lanjut Yana, ia tetap akan berusaha menjalankan tugas memimpin Kota Bandung dengan baik.
"Kalau sekarang lelah, iya lah gitu ya. Dua pekerjaan sekarang hanya dikerjakan sama satu orang, sehingga jadi single fighter," lanjutnya.
Disinggung proses pelantikan, Yana mengaku belum mengetahui proses tersebut sudah sejauh mana progresnya. Menurutnya, ia sepenuhnya menyerahkan kepada pihak terkait yaitu Pemprov Jabar dan Kementerian Dalam Negeri.
"Saya gak tahu (proses pelantikan), karena regulasinya saya sih orang taat azas gitu, Saya mengalir aja. Dan ini kan saya gak bisa ikut di proses ini. Karena prosesnya ada di provinsi dan Kementerian Dalam Negeri," ungkapnya.
"Ya termasuk partai (sudah sampai mana) juga ya nggak tau saya. Saya belum dapet informasi," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengatakan sejauh ini belum ada kejelasan informasi terkait pengangkatan Yana Mulyana sebagai Wali Kota Definitif.
Dengan begitu, tahapan pengajuan wakil wali kota Bandung tak bisa dilanjutkan. Pasalnya, untuk pengajuan wakil wali Kota Bandung, Yana Mulyana harus dilantik menjadi Wali Kota Definitif pada 20 Maret 2022.
"Kita DPRD menyayangkan keterlambatan ini, kita berharap ada informasi yang jelas dengan batas waktu, secara hitungan itu memang tanggal 20 Maret hari minggu kemarin," kata Tedy di Kota Bandung, Senin, 21 Maret 2022.
Tedy mengungkapkan, jika merujuk kepada aturan yang ada, maka proses pengajuan wakil wali kota Bandung tak dapat digelar.
"Kita hari ini masih menunggu mendapatkan informasi dari Kemendagri terkait kondisi ini, karena secara administratif kita sudah cek ke provinsi dan tidak ada penolakan, tidak ada kekurangan secara administratif," jelasnya
"Secara aturan seperti itu," imbuhnya.
Tedy mengaku pasrah, melihat tenggat waktu yang sudah terlewat yang memungkinkan kursi wakil wali kota Bandung akan kosong.
"Kita dari DPRD sudah berikhtiar, jadi selasa lalu kita sudah ke provinsi kemudian juga ke Kemendagri, sampai ke Kemendagri juga belum ada informasi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bandung Sustainability Summit 2025: Kota Kembang Pimpin Gerakan Hijau Nasional!
-
Adam Alis: Lapor Ketua, Perjuangan di Malaysia Tidak Sia-sia
-
Klasemen Grup G ACL II: Kokoh di Puncak, Persib Bandung Selangkah Lagi ke 16 Besar
-
Jadi Pahlawan Kemenangan di Selangor, Adam Alis: This is Persib!
-
Comeback Dramatis di Selangor FC, Bojan Hodak Akui Persib Gagal Fokus di Awal Laga
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tertinggal 0-2, Adam Alis Cetak Brace Penentu di Menit Krusial Hajar Selangor 3-2
-
Jantung Pahlawan Hutan Berhenti Berdetak: Anggota Gakkum Kemenhut Wafat Saat Jalankan Tugas
-
Bak Menanti Hujan di Musim Kemarau! 4 Link DANA Kaget Rp 260 Ribu Siap Guyur Saldo Anda
-
Ada Apa di Balik Hutan Gunung Salak? TNI AD Ungkap Rahasia Ratusan Tenda Emas Ilegal
-
Program Makan Bergizi Gratis Sumbang Inflasi Jabar 0,45 Persen, BPS Ungkap Dampak Tak Terduga