SuaraJabar.id - Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung Asep Saeful mengatakan pihaknya memasang target menurunkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang saat ini berada di PPKM level 3 ke PPKM level 2 jelang Bulan Suci Ramadhan Ini.
Ia juga mengaku optimis kasus COVID-19 di Kota Bandung semakin terus melandai sehingga penurunan level PPKM bisa terlaksana.
"Tapi kita tidak bisa berdiri sendiri, kota Bandung itu karena aglomerasi, jadi itu tergantung aglomerasi yang ada di Bandung Raya. Kalau semua sama ya Insya Allah kita jadi level 2," ujar Asep, Rabu (23/3/2022).
Asep menjelaskan, dengan kondisi penurunan kasus yang signifikan ia optimis Kota Bandung bisa segera turun ke level 2 yang berdampak terhadap pelonggaran-pelonggaran di berbagai sektor.
"Untuk Bed Occupancy Rate (BOR) 27,29 persen, serta Positivity rate di 8,6. Jadi memang kita yang terpapar itu sekarang 2.572 orang, jadi penurunan ya lumayan signifikan," lanjut Asep.
Meski begitu, menurutnya penurunan status PPKM di Kota Bandung tetap bergantung kepada wilayah aglomerasi. Lanjut dia, penentuan level bergantung pada mekanisme asesmen yang dilakukan satu minggu sekali oleh Pemerintah Pusat.
"Yang melakukan penilaian itu kan pusat, kalau kita hanya bisa membaca dari segi apa yang diuapayakan kita, kita tidak bisa interfensi terhadap kebijakan kab/kota termasuk aglomerasi. Karena, yang mempunyai kewenangan itu pusat untuk melakukan asesmen," lanjutnya.
Namun, jelas Asep, kondisi vaksinasi Kota Bandung saat ini berada di angka 112 persen untuk dosis satu, untuk dosis dua berada di angka 102,74 persen dan dosis ketiga atau booster di angka 21 persen.
"Itu kan sebagai bentuk percepatan yang kita lakukan untuk bisa ke level 2 dan terbentuknya herd immunity," jelasnya.
Baca Juga: Mantan Dirut Waskita Beton Precast Jarot Subana Jadi Penghuni Baru Lapas Sukamiskin
Maka dari itu, Asep mengimbau kepada Masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan atau minimal memakai masker termasuk pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.
"Tetap jaga prokes, penerapan PeduliLindungi dalam aktivitas sehari-hari guna menjaga momentum penurunan kasus Covid-19," tandasnya.
Berita Terkait
-
Tak Pikirkan Gol, Uilliam Barros Fokus Hadapi Lion City Sailors
-
Bojan Pastikan Mental Anak Asuhnya Bagus Jelang Lawan Lion City Sailors
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Jadwal Pertandingan Persib Bandung Vs Lion City Sailors di AFC Champions League 2 2025-2026
-
Kata-kata Marc Klok Mohon Ke Bobotoh Jelang Lawan Lion City Sailors: Sangat Penting...
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Dukun Sakti Pengganda Uang di Kalibata Ternyata Tukang Pijat, Tipu Korban Pakai Dolar Palsu
-
Menguak 4 Fakta Mencekam Pembunuhan Sadis di Cianjur, Dari Saksi Lolos Maut hingga Motif Masih Gelap
-
Horor Malam Minggu: Jalan Raya Agrabinta Jadi Saksi Bisu Pembantaian Sadis Faizal
-
Perburuan 4 Pembunuh Misterius: Faizal Tewas Dihujani Bacokan, Saksi Kunci Lolos dari Maut
-
Pasca Kritik Dedi Mulyadi, Pemkab Karawang Mulai Menata Area Jalan Interchange Karawang Barat