SuaraJabar.id - Sudah dua pekan lebih Rahma Aulia (15) hilang kontak dengan keluarganya. Rahma terakhir kali meninggalkan rumah dengan alasan membeli buku di warung pada 5 Maret 2022 lalu.
Dari sejak itu hingga saat ini, gadis belia Desa Ratawangi, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat itu hilang kontak dengan keluarganya.
“Benar yang hilang itu anaknya Bapak Sonny dan Ibu Muntamah warga Dusun Cangkring, RT 009, RW 002. Kebetulan rumahnya ada di belakang Kantor Desa Ratawangi,” ungkap Kepala Desa Ratawangi, Ahmad Hidayat, Rabu (23/3/2022).
Ahmad juga mengatakan, dari pengakuan keluarganya, Rahma hilang sejak Sabtu, 5 Maret 2022 lalu.
“Katanya pergi dari rumah sejak Sabtu, 5 Maret 2022 lalu. Pihak keluarga juga tengah melakukan pencarian dan telah melaporkan ke pihak kepolisian,” katanya.
Dari keterangan pihak keluarga, kata Ahmad Hidayat, saat pergi Rahma menggunakan kemeja hitam. Rahma juga mengenakan rok dan kerudung Pramuka berwarna coklat.
“Ciri ciri anaknya berambut hitam panjang lurus. Juga ada tahi lalatnya di bagian hidung sebelah kanan. Bagi siapa saja yang menemukan bisa langsung menghubungi keluarga atau bisa juga melapor ke pemerintahan Desa Ratawangi,” katanya.
Dari informasi yang dihimpun, gadis belia penggemar sholawat tersebut pergi dari rumah dengan alasan izin membeli buku di warung.
Letak warung tersebut sebenarnya dekat Kantor Desa Ratawangi. Namun sejak saat itu juga, Rahma tidak pernah kembali ke rumah.
Baca Juga: Gadis di Aceh Tengah Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar
Seorang tetangga Rahma juga mengaku sempat melihat Rahma menghadiri acara Habiban (Sholawatan) di daerah Langensari, Kota Banjar pada hari Sabtu, 5 Maret 2022.
Rahma juga diketahui seorang gadis penggemar sholawat dan pengajian para Habib. Di mana ada acara sholawat, Rahma diketahui sering mendatanginya.
Berita Terkait
-
Ditunjuk Dedi Mulyadi, Ini Tugas Utama Helmy Yahya Sebagai Badan Pengelola Rebana
-
Gubernur Jabar Gerak Cepat Jalankan 11 Arahan Mendagri, Kemendagri Berikan Apresiasi
-
Bicara di DPR, Habib Muhsin Alatas Usul BPIP Harus Bebas dari Pengaruh Orang-orang Politik
-
Menteri PPPA Jenguk 13 Anak Demonstran di Cirebon, Tegaskan Keadilan Restoratif Wajib Diterapkan
-
Bangunan SMKN 1 Cileungsi Ambruk, Puluhan Siswa Terluka
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Gunung Gede Jadi Tong Sampah, Pendaki Jorok Terancam Blacklist Nasional
-
Terbongkar! 3 Biang Kerok di Balik Anggaran Jumbo Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
-
Ini Biang Kerok Anggaran Fantastis Dedi Mulyadi: PAD Rp19 Triliun dan Pergub Era Ridwan Kamil
-
Bela Anggaran Fantastis Rp33,2 Miliar Dedi Mulyadi, Herman Suryatman: Buat...
-
Jasadnya Ditemukan di Bekasi, 3 Fakta Paling Mengejutkan dari Kasus Pembunuhan Kacab Bank