Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 24 Maret 2022 | 06:30 WIB
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mencicipi kopi produk Bandung. [ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung]

SuaraJabar.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat menyampaikan bahwa kini terdapat layanan bus gratis yang beroperasi di wilayah Bandung. Kabarnya, masyarakat bisa menikmati layanan bus gratis itu selama tiga tahun.

Menurut Kepala Dishub Jawa Barat, Koswara Hanafi, Kota Bandung menjadi salah satu wilayah yang mendapatkan bantuan sistem buy the service (BTS) dari Kementerian Perhubungan.

"BTS ini polanya membayar layanan, ada yang hitungnya perkilometer berapa rupiah. Mau ada penumpang atau tidak, tetap akan dibayar. Sehingga, penumpang tidak perlu bayar," katanya, Rabu, (23/3/2022).

Koswara menjelaskan, bus gratis akan diterapkan pada 18 jalur koridor Bus Rapid Transit (BRT). Dalam satu jalur koridor, katanya, rata-rata bisa terdapat lima armada bus. Namun, semua akan disesuaikan dengan volume penumpang rata-rata di setiap titik koridor.

Baca Juga: Kemenangan di Dua Laga Sisa BRI Liga 1 Harga Mati untuk Persib Bandung

"Bulan ini sudah berjalan di lima koridor," jelas Koswara.

Adapun, lima koridor yang dimaksud adalah Alun-alun-Padalarang, BEC-Baleendah, Dipatiukur-Jatinangor. Selanjutnya, Leuwipanjang-Dago dan Leuwipanjang-Soreang.

Koswara mengatakan, BRT berniat mengembalikan kembali penggunaan angkutan massal secara masif.

"Setelah tiga tahun ini selesai skema BTS, pemerintah daerah harus ambil alih kelolanya, sehingga perlu dibentuk siapa saja yang akan mengelolanya," ujarnya.

Menanggapi program BRT di Kota Bandung, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan, perlu adanya koordinasi berkelanjutan untuk mempercepat berjalannya program ini.

Baca Juga: Dispatch Umumkan Konser D'FESTA Tayang 24 Maret 2022, Ada BTS hingga Stray Kids

"Saya sepakat nanti kita buatkan tim supaya koordinasinya bisa lebih cepat. Sebab, teknologi ini jauh lebih murah investasinya, sehingga kita harapkan juga tiketnya akan murah ke depannya," katanya.

Kontributor : M Dikdik RA

Load More