SuaraJabar.id - Reaktivasi jalur kereta api Satsiun Cibatu - Stasiun Garut telah dinantikan oleh masyarakat Garut, Jawa Barat selama berpuluh-puluh tahun.
Impian warga Garut itu terwujud pada Kamis (24/3/2022) ini saat Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Stasiun Garut juga menandai beroperasinya kembali jalur kereta api Garut-Cibatu setelah mati suri selama 40 tahun.
"Kereta api akan menjadi bagian dari pilihan transportasi masyarakat Garut, tentu kita berharap kereta api dari Jakarta menuju Garut ini mempermudah orang datang ke Garut, baik berwisata ataupun melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi serta sosial terutama di hari mudik," kata Bupati Garut Rudy Gunawan dikutip dari Antara.
Ia menuturkan masyarakat Garut telah cukup lama menantikan kehadiran kereta api di Garut, setelah puluhan tahun dihentikan operasionalnya.
Saat ini, kata dia, kereta api komersial sudah bisa melayani masyarakat dengan relasi kereta api pemberangkatan Stasiun Garut menuju Pasar Senen, Jakarta maupun sebaliknya dan juga relasi Stasiun Garut menuju Bandung dan Purwakarta pulang pergi.
"Saya atas nama 2,7 juta masyarakat Garut benar-benar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas reaktivasi kereta api yang sudah 40 tahun, sebagaimana kita ketahui tidak berfungsi," katanya.
Ia berharap setelah diresmikannya relasi kereta api Stasiun Garut dengan kota lainnya di Jakarta dan Bandung akan menjadi pilihan transportasi bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan.
Menurut dia kereta api merupakan transportasi yang selalu diminati banyak orang karena bebas dari kemacetan di jalan raya terutama saat musim mudik, juga murah dan tepat waktu sesuai jadwal perjalanan.
"Reaktivasi jalur kereta api ini bisa menjadi solusi terbaik bagi masyarakat dalam menghindari macet dengan harga yang relatif murah, khususnya di momen hari mudik," katanya.
Baca Juga: Bisa untuk Mudik Lebaran 2022: Ini Daftar Diskon Tiket Kereta dan Pesawat!
Bupati menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat maupun PT KAI yang sudah merealisasikan program reaktivasi jalur rel kereta api di Garut.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Garut terutama yang berada di sekitar bantaran rel kereta api telah memberikan dukungan sehingga program reaktivasi dapat terwujud untuk kepentingan umum.
"Ini adalah berkat kerja sama kita semua, termasuk hari ini saya memberikan penghormatan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada saudara-saudara kita yang pada saat itu menyewa lahan kereta api dan digunakan pembangunan hampir 40 tahun," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Mees Hilgers Tolak Panggilan Timnas, Kluivert dan PSSI Kompak Kasih Sentilan Halus
-
Erick Siap Jalankan Putusan MK yang Larang Wamen Jadi Pejabat BUMN
-
Siap-siap! Sinyal Perombakan Komisaris BUMN yang Rangkap Jabatan Bakal Dilakukan
-
Alasan Adrian Wibowo Bisa Bela Timnas Indonesia Tanpa Naturalisasi
-
Adrian Wibowo Bisa Bela Timnas Indonesia Tanpa Naturalisasi
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang