SuaraJabar.id - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi memperkirakan banyak warganya yang akan mudik ke kampung halamannya masing-masing pada hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah nanti.
Hal itu seiring diperbolehkannya aktivitas mudik Lebaran tahun ini oleh pemerintah pusat. Apalagi, sudah dua tahun warga Kota Cimahi tidak menikmati suasana Lebaran di kampung halamannya masing-masing akibat pandemi COVID-19.
"Silakan mudik dan dalam kondisi sehat. Kelihatannya banyak warga pendatang yang mudik," kata Ngatiyana saat ditemui pada Senin (28/3/2022).
Perihal vaksinasi COVID-19 yang dijadikan syarat mudik, Ngatiyana mengatakan pihaknya akan terus mengejar cakupannya agar masyarakat yang ingin mudik tahun ini bisa terealisasi. Hal tersebut dilakukan agar mudik lebaran tahun ini lebih aman dan kebal dari virus tersebut.
"Vaksin ke satu harus 100 persen, vaksin dua minimal 90 persen, vaksin ketiga minimal 70 persen. kita kejar terus itu, bila sudah tercapai, insya Alloh aman," sebut Ngatiyana.
Namun, dirinya mengingatkan masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Hal itu menurutnya sangat penting agar sepulang dari kampung halaman usai mudik tidak membawa virus korona ke Kota Cimahi.
"Syaratnya adalah protokol kesehatan yang harus dilaksanakan. Saya percaya warga Cimahi ini patuh, disiplin terhadap diri sendiri," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Hendra Gunawan mengatakan, penduduk di Kota Cimahi sendiri ada dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga besar kemungkinan banyak yang akan mudik pada lebaran nanti.
"Cimahi itu kan heterogen, ada dari mana-mana. Kemungkinan di bawah 50 persen penduduk akan mudik setelah diperbolehkan," kata Hendra.
Terkait vaksinasi COVID-19 yang disyaratkan pemerintah pusat, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti kepolisian.
"Nanti kita koordinasi untuk mengantisipasi persyaratan tersebut," tandasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Tag
Berita Terkait
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
32 Jadwal Kereta Api Gratis untuk Angkut Motor Mudik Nataru 2026, Masih Sisa Kuota?
-
Kuotanya 33 Ribu, Begini Daftar Mudik Gratis Kemenhub di Nataru
-
Menhub Siapkan Diskon Tiket Pesawat dan Tol serta Mudik Gratis untuk Nataru, Ini Rinciannya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pecah Rekor! Indonesia Akhirnya Ekspor Langsung 48 Ton Durian Beku ke Tiongkok
-
Gandeng Sandiaga Uno, Kadin Tasikmalaya Perkuat Ekosistem Bisnis Nasional
-
Masuk Usia 130 Tahun, BRI Kenang Raden Bei Aria Wirjaatmadja sebagai Pendiri Visioner
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya