SuaraJabar.id - Memegang peran sebagai pedoman hidup Umat Islam, Al-Quran dan Hadis mengatur semua aspek kehidupan manusia.
Soal utang misalnya. Hal yang terkadang sulit dihindari saat kondisi ekonomi sedang sulit itu pun ada aturn mainnya dalam Al-Quran dan Hadis.
Bukan cuma hukum fiqihnya, Al-Quran dan Hadis juga menyinggung masalah etika dan amalan-amalan agar utang itu bisa terbayar.
Meski begitu, Islam mengajarkan tak hanya menjalankan amalan yang ada, namun ikhtiar dengan berbagai cara yang halal juga sangat penting. Sehingga keduanya berjalan secara seimbang.
Pada suatu ketika, sahabat Nabi yang bernama Muadz bin Jabal tidak hadir dalam salat Jumat. Rasul pun kemudian sempat menanyakan ke mana sahabatnya itu tidak ada.
Seteleh ditelusuri, ternyata pada waktu itu Muadz bersembunyi di rumahnya lantaran ada orang yang menagih utang.
Lalu Rasulullah pun mengajarkan amalan agar terbebas dari utang dengan membaca ayat Al Qur’an surat Al Imran 26-27 berikut doanya.
Dalam sebuah riwayat Ja’far bin Muhammad al-Mustaghfiri menjelaskan, Nabi menegaskan dengan amalan tersebut utang sebesar apapun akan lunas oleh Alloh SWT dengan amalan itu.
“Andai saja kamu memiliki utang emas sebanyak bumi, niscaya Allah SWT bakal melunasinya darimu".
Baca Juga: Bacaan Doa Istri Agar Suami Setia
Doa Pelunas Utang
Selain amalan di atas, Rasulallah juga mengajarkan doa-doa lagi kepada Muadz bin Jabal agar ia terbebas dari utang.
Di akhir riwayatnya itu, kemudian Muadz mengatakan bahwa ia secara terus menerus mengamalkan doa dari Rasul itu.
Luar biasanya, utang-utang Muadz pun lunas atas berkat izin dan kekuasaan dari Allah SWT.
“Lalu aku secara terus-menerus membacakan doa itu, kemudian lunaslah utangku.” (Muhammad bin Abdullah al-Jardani, al-Jawâhir al-Lu’lû’iyyah fi Syarhil Arba’în an-Nawawiyyah, [Manshurah, Maktabah al-Îman], halaman 160).
Berkaca dari ajaran Nabi Muhammad SAW itu, kita sebagai umat Islam sudah sepatutnya mengamalkan agar berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari bisa selesai dengan penuh keberkahan.
Meski begitu, selain menjalankan amalan agar terbebas utang juga harus melakukan berbagai cara yang halal, seperti sambil bekerja apapun selama tidak ada larangan dalam Islam.
Berita Terkait
-
Amin Ya Allah, Isi Doa Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia
-
Insiden Perusakan Rumah Doa di Padang, Menag Kirim Tim Investigasi dan Gagas Kurikulum Cinta
-
Reaksi Menteri HAM Natalius Pigai Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Tim Sudah Turun!
-
Pusham UII: Pemkot Padang Wajib Lindungi Kebebasan Beragama
-
Tragedi Perusakan Rumah Doa Padang, Pemerintah Dinilai Gagal Melindungi Minoritas
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
-
Antam Tarik Utang Rp8 Triliun dari Bank Asing
Terkini
-
Babak Penentuan Drama Ridwan Kamil, Tes DNA dengan Anak Lisa Mariana Digelar Pekan Ini di Bareskrim
-
Mengenang Marsma Fajar 'Red Wolf' Adriyanto: Kisah Heroik Penerbang F-16 yang Gugur di Langit Bogor
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M