Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 28 Maret 2022 | 17:32 WIB
Sebuah kompleks pemakaman umum di Kampung Blok Desa, Desa Banjaran Wetan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, dicat warna-warni. [Ayobandung.com/Mildan Abdalloh]

"Merah berarti api dan biru memiliki sifat kebersamaan dan lemah lembut," imbuhnya.

Dengan pengecatan warna-warni yang memiliki arti kehidupan, diharapkan masyarakat bisa hidup damai, tentram dan sejahtera.

Selain itu, lanjut Ujang, dengan pengecatan juga diharapkan bisa menghilangkan kesan angker yang selalu melekat dengan pemakaman.

"Jadi lebih segar juga. Makam kan biasanya terkesan angker dengan pengecatan juga bisa membuat orang tidak lagi merasa takut," terangnya.

Baca Juga: Tak Lapor Polisi Meski Diteror, Warga Tamansari Bandung: Kami Tak seperti Luhut

Di kompleks pemakaman tersebut terdapat lebih dari 1.500 makam yang berasal dari pelbagai daerah.

Selain itu terdapat juga situs makam Syehk Abdul Syakib yang merupakan tokoh penyebar islam di Bandung Selatan.

Load More