SuaraJabar.id - Siswa SDN Cigembong, di Kampung Cireundeu, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur kini bisa belajar dengan tenang di dalam ruangan kelas.
Hal tersebut usai segel bangunan tiga ruang kelas di sekolah itu dibuka paksa.
Dadri keterangan Kepala Desa Mekarmukti Aceng Somantri, pembukaan segel dilakukan oleh dikakukan Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur.
“Alhamdulillah, sudah empat tahun lebih disegel, akhirnya bisa diisi para siswa yang merindukan bisa belajar di SDN Cigombong sesuai keinginan masyarakat,” kata Aceng Somantri pada wartawan saat dihubungi melalui telepon, Selasa (29/3/2022).
Baca Juga: Terseret Arus Sungai Cijampang, Iwan Setiawan Ditemukan Meninggal Dunia
Aceng mengucapkan terima kasih kepada anggota Komisi D DPRD Cianjur yang berani membuka segel bangunan SDN Cigombong. semuanya dilakukan demi anak-anak di wilayahnya.
“Saya mewakili tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan para orangtua murid mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Anggota Komisi D DPRD Cianjur,” katanya.
Ketua Komisi D DPRD Sahli Saidi mengatakan, usai segel sekolah itu dibuka, para siswa di sana tidak harus ke luar Kabupaten Cianjur untuk sekolah.
"Mudah-mudahan dengan dibukanya segel sekolah ini, proses belajar para anak didik dipastikan akan normal kembali,” katanya.
Komisi D DPRD Cianjur membongkar paksa segel yang melekat di pintu masuk ruangan sekolah SDN Cigombong, di Desa Mekarmukti, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, pada Senin lalu 28 Maret 2022.
Baca Juga: Heboh Gerombolan Anak SD Pakai Seragam Kumpul di Coffee Shop, Warganet Geger: Sultan Sejak Dini
Bongkar paksa segel sempat diwarnai dengan adu mulut antara tiga anggota dewan di antaranya Sahli Saidi, Abdul Karim, dan Deni Koswara, dengan pihak pengelola perusahaan swasta, namun pembongkaran segel tetap dilakukan.
Saat pintu ruangan terbuka, sejumlah orang tua siswa-siswi SDN Cigombong tampak bahagia, bahkan mereka sempat menangis, terlebih saat Kepala Desa Karyamukti Somantri mengucapkan puji syukur sambil menangis sehingga suasana terasa haru.
Anggota Komisi D DPRD Abdul Karim menuturkan, pembongkaran segel bangunan sekolah dasar disaksikan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Bagian Hukum Setda, Babinsa, Babinmas, sempat adu mulut dengan pihak perusahaan. Bahkan, mereka seolah menghalangi tugas anggota DPRD.
"Pada saat segel dibuka, puluhan orang tua wali dan para anak didik SDN Cigombong, mereka tampak antusias dan bahagia, bahkan mereka menangis," kata Abdul Karim.
Berita Terkait
-
Ucapan Hari Guru dari Anak SD yang Menyentuh Hati
-
Mapel Coding dan AI untuk SD, Kebijakan FOMO atau Kebutuhan Pendidikan?
-
Viral Bocah SD Kendarai Pikap Bawa Teman-temannya Bikin Publik Resah
-
Viral Siswa SD Belajar di Ruang Kelas Tak Layak, Atap Ambrol Hingga Lantai Tanah
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan