SuaraJabar.id - Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) tak sependapat dengan APDESI pusat untuk mendukung Presiden Joko Widodo menjabat tiga periode.
Ketua APDESI KBB Ahmad Soleh mengatakan, pihaknya lebih sepakat Joko Widodo alias Jokowi menjabat sesuai aturan yang ada. Artinya, Jokowi harus tetap menjabat sebagai Presiden Indonesia hingga tahun 2024 mendatang.
"Jadi soal itu kita netral saja, dan mendukungnya sesuai aturan saja. Kita (APDESI KBB) tidak akan deklarasi dukungan soal itu (tiga periode)," tegas Ahmad saat dihubungi pada Rabu (30/3/2022).
Seperti diketahui, APDESI Pusat akan mendeklarasikan dukungan terhadap Jokowi setelah lebaran nanti. Wacana ini muncul usai acara Silaturahmi Nasional APDESI 2022 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Selasa (29/3/2022).
Ahmad mengatakan, para kepala desa di Bandung Barat tidak ingin masuk terhadap ranah politik, apalagi di tingkat Presiden.
"Kita tidak boleh ikut politik, di aturan juga sudah jelas. Apalagi kepala desa itu berangkatnya bukan dari partai, kita netral saja," kata Ahmad.
Dirinya melanjutkan, dalam acara silaturahmi nasional APDESI 2022 di Jakarta pun tidak ada pembahasan secara resmi terkait dukungan bagi Jokowi untuk menjabat selama tiga periode tersebut.
Dalam acara silaturahmi tersebut, hanya membahas soal hak-hak desa saja, dan tidak pembahasan khusus soal politik ataupun dukungan bagi Jokowi untuk menjabat tiga periode.
"Acaranya tidak ada menjurus kesitu (deklarasi), kalau pun ada harus ada konsolidasi dulu dengan provinsi. Pas di sana dan sejak jauh hari sebelum acara itu juga memang tidak pembahasan seperti itu, kami hanya membahas terkait hak desa saja," ungkap Ahmad.
Baca Juga: Siap Digelar Besok, IIMS Hybrid 2022 Akan Dibuka Presiden RI Joko Widodo?
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri