SuaraJabar.id - Warga antusias mengikuti kegiatan Festival Minyak Klentik tahun 2022 di area Wana Wisata Situ Mustika, Kelurahan Purwaharja, Kecamatan Purwaharja, Rabu (30/3/2022).
Kegiatan tersebut digelar oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar.
Kepala Kantor Kemenag Kota Banjar, Badruzaman menuturkan, acara tersebut dilatarbelakangi oleh situasi sosial masyarakat.
Terlebih menurutnya, masyarakat saat ini mengalami kesulitan karena kelangkaan minyak goreng.
“Kemudian kami memahami bahwa masyarakat Kota Banjar memiliki kearifan lokal, yaitu kemandirian dalam mengantisipasi kelangkaan minyak goreng,” tuturnya.
Sementara untuk peserta kegiatan Festival Minyak Klentik tahun 2022, diikuti sebanyak 35 peserta. Yaitu dari berbagai lembaga pendidikan, instansi, dan OPD.
“Dan yang paling luar biasa itu dari lintas agama. Semua agama di Kota Banjar turut berpartisipasi,” jelasnya.
Lebih lanjut Badruzaman menambahkan, acara Festival Minyak Klentik ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Indonesia.
“Saya menduga kegiatan ini yang pertama di Indonesia. Dan kami khususnya, sangat mendukung karena tema yang diusung adalah tahun 2022 sebagai tahun toleransi. Alhamdulillah dapat terlaksana,” terangnya.
Baca Juga: Dua ASN BPK Jabar Ditangkap di Ruang BPKD Kabupaten Bekasi Dalam Operasi Tangkap Tangan Kejaksaan
Kepala Kemenag Kota Banjar ini berharap, kegiatan tersebut dapat dilakukan secara rutin setiap tahunnya.
“Kami berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan secara kontinyu dan menjadi tradisi yang sangat berharga,” harapnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil penilaian dewan juri pada acara Festival Minyak Klentik tahun 2022, tim Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) menjadi juara pertama. Sedangkan untuk juara kedua tim Desa Batulawang, dan juara tiga tim Kejaksaan.
Berita Terkait
-
Siapa Itu Om Samsan Jeh? Pawang Sembuhkan Kesurupan dengan Totok Kalkulator
-
Frustasi Tak Bisa Sekolah, Pelajar di Cirebon Nekat Minum Pembersih Lantai
-
Rp 50 Miliar Mengalir ke 1 Lembaga: Dedi Mulyadi Ungkap Keanehan Dana Pesantren Jabar
-
Sekolah Inpres Rusak Parah di Tasikmalaya
-
Dana BOS Sama, Tapi Masih Pungut Biaya? Dedi Mulyadi Pertanyakan Alasan MAN 1 Cianjur
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Menyulut Kembali Spirit Sang Pelopor, Ratusan Warga NU Bogor Ziarah ke Maqbarah KH Abdurrahim Sanusi
-
Teknologi Canggih TNI Bersihkan Situ Bagendit: Selamatkan Aset Wisata dan Pertanian Garut
-
Kepala Dinas di Cianjur Korupsi Lampu Jalan Rp8,4 Miliar, Kursi Jabatan Kosong Akibat Bupati Berduka
-
4,6 Juta Data Warga Jabar Bocor? Hacker Klaim Kuasai Data Sensitif
-
Badai PHK Terjang Bogor, 4.000 Keluarga Terancam Akibat Guncangan Ekonomi Global