SuaraJabar.id - Bangunan baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut, Jawa Barat yang belum digunakan sudah dalam kondisi rusak seperti bocor.
Merespon kondisi itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman minta pengembang memperbaikinya sesuai dengan perjanjian kontrak.
"Kalau dilihat hasilnya memang bangunan kurang rapi, kemudian banyak yang bocor, banyak yang harus perbaikan di sini ya," kata Helmi saat meninjau pembangunan gedung baru RSUD dr Slamet Garut, Rabu (30/3/2022) dikutip dari Antara.
Ia menuturkan pemerintah mengalokasikan anggaran untuk membangun gedung baru yang nantinya bisa lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Namun tahapan pembangunan saat ini, kata dia, hasilnya banyak ditemukan bangunan yang bocor, serta ruangan yang perlu adanya penyesuaian sehingga lebih bagus.
"Ruangan juga ini harus ada beberapa penyesuaian-penyesuaian yang harus dilakukan," katanya.
Ia menyampaikan pemerintah daerah akan mengundang ahli bangunan untuk melihat penyesuaian ruangan di rumah sakit.
Ia berharap pembangunan yang dilakukan secara bertahap itu dapat selesai dan bisa digunakan pada 2024.
Selama tahap pembangunan itu, kata Helmi, pihak rumah sakit harus berani dan tegas kepada pihak pemborong dalam melakukan perbaikan bangunan yang rusak.
Baca Juga: Gara-Gara Rumah Sakit Tak Terima Pasien, Wanita Ini Tak Tertolong hingga Meninggal karena Asma, duh!
"Makanya ini dalam masa perawatan ini pihak rumah sakit harus tegas agar pihak ketiga melakukan perbaikan-perbaikan," kata Helmi.
Berita Terkait
-
Bayangan Alun-Alun Hantui Dua Bocah, Saksi Kematian Sahabat di Pesta Pernikahan Putra Dedi Mulyadi
-
Parah! Beras Bansos Warga Miskin Garut Dikorupsi, Takaran Dikurangi, Jatah 10 Kg Jadi 7,5 Kg
-
Ibu Ngamuk Banting Monitor di RS Gegara BPJS? Fakta di Balik Video Viral yang Bikin Heboh
-
Stanley Quencher ProTour: Tumbler Anti Bocor yang Bikin Gaya Hidup Lebih Aktif!
-
Kadishub Siantar Ngaku Diperas Rp 200 Juta, Ini Kata Polisi
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
-
Antam Tarik Utang Rp8 Triliun dari Bank Asing
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
Terkini
-
Mengenang Marsma Fajar 'Red Wolf' Adriyanto: Kisah Heroik Penerbang F-16 yang Gugur di Langit Bogor
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut