SuaraJabar.id - Sebuah akun Facebook bernama Tiwie Ekha membuat unggahan yang menyatakan dirinya dikejar pemotor dengan membawa senjata tajam celurit ketika hendak pulang ke rumahnya di Wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Peristiwa itu dialaminya pada Jumat, 18 Maret 2022 lalu. Saat itu ia tengah mengendari motor sendirian pulang dari beli makanan.
Kekinian, Polsek Cisolok mengamankan tiga orang remaja yang diduga melakukan pengejaran terhadap perempuan tersebut.
Kapolsek Cisolok AKP Aguk Khusaini mengatakan, pihaknya kemudian gerak cepat melakukan pengungkapan hingga akhirnya mengamankan para terduga pelaku yang masih di bawah umur tersebut.
"Pelaku yang kemarin viral, kejadian di kampung Cikukulu. Pelakunya masih anak dibawah umur, yang diduga mengejar ibu-ibu telah kita amankan," ujar Kapolsek Cisolok AKP Aguk Khusaini kepada awak media, Kamis (31/3/2022).
"Ini komitmen kita Polsek Cisolok, kita akan memelihara keamanan dan ketertiban dilingkungan masyarakat dengan menangkap para pelakunya sehingga tidak ada keresahan keresahan di masyarakat," tambahnya.
Menurut Aguk, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketiga remaja tersebut ternyata tidak bermaksud menakuti atau membegal, melainkan hanya ingin memperlihatkan jati diri.
"Rata rata anak dibawah umur, tujuan awalnya gaya gayaan, dengan membawa senjata tajam. Kejadian itu tentu saja membuat resah masyarakat yang melihat atau merasa dikejar. Dari pemeriksaan sementara tujuan mereka ini bukan mengejar, tapi ketika lewat dia ingin memperlihatkan jati dirinya, eksistensinya, dengan membawa senjata tajam, kemudian di goreskan ke jalan," jelasnya.
Adapun barang bukti yang diamankan oleh Kepolisian Sektor Cisolok, berupa satu buah senjata tajam celurit.
Baca Juga: Epik Banget! Terekam CCTV, Emak-Emak Maling Benda Tak Layak Dijual Kembali dari Motor Orang Lain
"Barang bukti satu buah sajam berupa Celurit, sementara masih kita dalami dengan melakukan pemeriksaan pemeriksaan. Kita akan panggil saksi saksi," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita nyaris jadi korban kejahatan bersenjata tajam saat sendirian mengendarai motor di Cisolok Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Ia sempat dikuntit tiga bocah pengendara motor sambil mengacungkan Celurit.
Saat itu ia tengah mengendari motor sendirian pulang dari beli makanan. Tiba-tiba ia dikuntit oleh sepeda motor lain dimana ada tiga orang (bonceng tiga) sambil terus mengacungkan celurit.
Beruntung wanita ini tidak terluka. Ia selamat karena berhasil mencapai jalanan yang masih ramai dan banyak orang.
Kisah seram ini diceritakan pemilik akun facebook Tiwiee Ekha. Ia memposting kejadian yang dialami pada Jumat, 18 Maret 2022 malam. Dalam postingan ia menulis;
"Himbauan kanggo masyarakat terutami nu aya di wilayah cisolok nembe pisan kajantenan abdi tos meser makanan di cisolok pas per3an naikarah cipanas di udag ku bocah pake motor beat warna putih bonceng 3org abdi di kejar sambil ngacungin celurit berhubung di lasan seer jalmi eta nu ngejarna masuk ka arah SD gunung gelis mohon disebarkan supados nyampe ka pihak berwajib soalna tos bener² mereahkanpami di elasan teu aya sasaha duka kumaha kajantenana."
Postingan ini kemudian viral, kepolisian dan Koramil setempat langsung mencari tahu cerita dari pemilik akun facebook tersebut.
Dari pengumpulan informasi yang dilakukan Kapolsek Cisolok, Ajun Komisaris Polisi AKP Aguk Khusaeni membenarkan kejadian tersebut.
"Kejadiannya malam sekitar pukul 22.00 WIB, di Jalan Cikukulu Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, arah Cipanas," ujarnya.
Ia bersama bhabinkamtibmas beserta bhabinsa bertemu dengan pemilik akun.
Kapolsek kemudian menghimbau kepada masyarakat agar lebih baik cepat melapor kepada pihak jika terjadi hal yang membahayakan, jangan hanya memposting ke media sosial.
"Jika memang masyarakat ada atau menemukan tindak pidana di sekitar jangan takut untuk lapor ke pihak berwajib atau kepolisian di nomor pengaduan (0266) 434105/110. Akan saya sikat habis, sesuai proses hukum yang berlaku," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Viral! Pria Cabuli Remaja di CSB Mall Cirebon, Sempat Diamuk Massa
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura