SuaraJabar.id - Kepala Polres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan pihaknya membentuk tim khusus untuk melakukan patroli membubarkan kegiatan yang terlarang selama bulan puasa Ramadhan.
Kegiatan yang bakal dibubarkan seperti sahur on the road dan kegiatan yang dapat menyebabkan kerumunan orang banyak serta kegiatan lain.
Menurutnya, kegiatan sahur di jalan dilarang selama bulan puasa sebagai upaya mencegah hal yang tidak diinginkan termasuk penyebaran virus berbahaya karena masih dalam masa pandemi.
"Tim khusus disiagakan dan akan berpatroli menjelang sahur, mereka akan membubarkan setiap kerumunan yang terjadi termasuk sahur di jalan," katanya dikutip dari Antara, Sabtu (2/3/2022).
Polisi akan melakukan pendekatan dan sosialisasi sebelum membubarkan massa sehingga selama bulan puasa tidak ada kerumunan warga atau kelompok pemuda. Ketika mendapati kelompok yang melakukan kegiatan selama puasa atau saat sahur, akan diarahkan untuk pulang ke rumahnya masing-masing.
Tim khusus juga akan melakukan patroli ke sejumlah titik rawan kriminalitas sebagai upaya menekan angka kejahatan dan penyakit masyarakat, sehingga selama bulan puasa hingga lebaran masyarakat dapat melakukan ibadah dengan tenang tanpa ada gangguan.
"Patroli ke sejumlah wilayah yang rawan terjadi kriminalitas dan kegiatan lain selama puasa termasuk perang sarung, akan lebih ditingkatkan, sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman warga Cianjur saat menjalankan ibadah puasa hingga Lebaran nanti," katanya.
Ia juga mengimbau warga untuk sama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan wilayahnya selama bulan puasa karena upaya bersama dapat menekan berbagai penyakit masyarakat termasuk angka kriminalitas dan langsung melapor ke pihak berwajib ketika menemukan kecurigaan.
Berita Terkait
-
2 Aspek Krusial yang Bikin Timnas Indonesia U-23 Gagal Akhiri Puasa Gelar 38 Tahun di GBK
-
Calon Pengganti Ole Romeny, Striker Rp4,78 Miliar Menggila di Luar Negeri
-
5 Misteri Terbesar Gunung Padang yang Siap Dibongkar Tim Arkeolog Nasional
-
Sumbangan Wajib Jutaan Rupiah di Madrasah Aliyah? Dedi Mulyadi Semprot Praktik Janggal MAN 1 Cianjur
-
Ketika SK PPPK Jadi Tiket Cerai, Puluhan ASN Ramai-ramai Gugat Cerai Suami
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Melalui Budidaya Sorgum di Kabupaten Bogor, Bank Mandiri Perkuat Ekonomi Desa
-
Bangkit Lagi dengan Wajah Baru, Ini Makna di Balik Patung Kuda Kosong Cianjur yang Telan Rp199 Juta
-
Jembatan Ditelan Banjir, Ratusan Warga di Pelosok Cianjur Terancam Terisolasi
-
Modus Pinjam Bendera, Begini Cara Kepala Dinas Cianjur Diduga Akali Proyek Lampu Jalan Rp8,4 Miliar
-
Sosok Dadan Ginanjar, Kepala Dinas Cianjur yang Dinonaktifkan Akibat Skandal Korupsi Lampu Jalan