Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 05 April 2022 | 15:18 WIB
Tangkapan layar warga Bandung bangunkan sahur dengan nyanyian "yang open BO ayao sahur". [Istimewa]

Di Kota Bandung sendiri terdapat tradisi membangunkan sahur dengan berkeliling komplek atau pemukiman juga biasa dilakukan.

Para anak muda biasa melakukan hal ini pada pukul 02.00-03.00 WIB. Mereka pun kadang sahur bersama di masjid seusai berkeliling.

Saat berkeliling, biasanya mereka berbagi tugas. Ada yang menjadi pemukul bedug, pemukul kaleng hingga alat musik dadakan dari ember atau bahkan tutup botol. Semua menjadi alat perkusi sehingga melahirkan suara dan lagu yang unik.

Kegiatan menabuh bedug sambil berkeliling inilah yang disebut dulag. Kadang kelompok dulag tersebut sering menggunakan satu set alat istrumen calung atau semacam kolintang. Tujuannya untuk memainkan alunan musik abstrak yang mempunyai ritme. Lewat musik, diiringi lantunan gelak tawa dan sahutan inilah yang membangunkan warga untuk sahur.

Baca Juga: Naik Sepeda Lewat Turunan Tajam, Pria Ini Menjerit Tak Sanggup Ngerem sampai Kebablasan Tabrak Pohon

Di Bandung tradisi ngadulag ini pun sudah jarang. Di komplek-komplek perumahan, apalagi di pusat kota lebih memilih loudspeaker masjid untuk membangunkan sahur.

Kekinian tradisi dulag muncul kembali dan viral karena mengajak yang Open BO untuk sahur.

Load More