SuaraJabar.id - Kasus COVID-19 di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat terus mengalami penurunan. Saat ini tercatat hanya ada 44 kasus aktif COVID-19 di daerah itu.
Dari catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, 11 dari 44 orang yang masih terpapar COVID-19 tersebut menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kasus aktif COVID-19 kita tinggal 44 orang," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Agus Susanto, Selasa (5/4/2022) dikutip dari Antara.
Agus mengatakan dari jumlah tersebut 11 orang menjalani perawatan di rumah sakit yang berada di Majalengka dan luar daerah.
Baca Juga: Minta Pengemudi Ojol Lakukan Vaksinasi Lengkap, Memhub: Terus Layani Masyarakat dengan Baik
Sedangkan sisanya 33 orang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, karena mereka tidak bergejala berat.
Pada Selasa (5/4/2022) ini, kasus COVID-19 di Kabupaten Majalengka hanya bertambah empat orang, sedangkan kesembuhan bertambah 17 orang.
"Hari ini juga ada penambahan kasus kematian satu. Dan total menjadi 861 orang telah meninggal dunia selama masa pandemi sampai sekarang," ujarnya.
Sementara untuk program vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Majalengka, dari target 1,047 juta jiwa, 958 ribu atau 91 persen di antaranya telah mendapatkan suntikan dosis pertama.
Sedangkan 770 ribu atau 73 persen lainnya telah menerima vaksin dosis lengkap atau dosis kedua. Untuk dosis ketiga atau penguat baru tercatat 88 ribu atau 8 persen dari jumlah target.
Baca Juga: Vaksin mRNA Buatan CanSino Lakukan Uji Klinis Dalam Waktu Dekat
"Vaksinasi terus kita kejar, agar bisa 100 persen, baik dosis pertama, kedua maupun penguat," katanya.
Berita Terkait
-
Demi Berantas Tikus di Sawah Majalengka, Prabowo Borong 1.000 Ekor Burung Hantu
-
Naik Helikopter Berangkat ke Majalengka, Prabowo Ikut Panen Raya
-
Beratnya Sanksi untuk Bupati Indramayu Lucky Hakim yang Liburan ke Jepang tanpa Izin
-
Perbandingan Aset Tanah dan Bangunan Dedi Mulyadi vs Lucky Hakim, Bak Bumi Langit
-
Lucky Hakim Minta Maaf ke Dedi Mulyadi, Sanksi Pemberhentian Sementara Tetap Berlaku
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?