Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 07 April 2022 | 17:15 WIB
Petugas berupaya mengevakuasi mobil ambulans yang masuk ke jurang di Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (7/4/2022). [ANTARA/HO-Kecamatan Mekarmukti]

SuaraJabar.id - Sebuah mobil ambulans terjun bebas ke jurang sedalam 60 meter di Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Rabu (6/4/2022) malam.

Insiden itu diduga disebabkan mobil ambulans tak mampu menanjak di tanjakan Eras sehingga berjalan mundur dan masuk ke jurang.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut, AKP Undang Syarif Hidayat mengatakan, kecelakaan itu , menyebabkan mobil rusak dan sopirnya luka-luka sehingga harus dirawat medis.

"Itu kecelakaan tunggal, enggak ada korban jiwa, hanya luka-luka saja," ujarnya, Kamis (7/4/2022) dikutip dari Antara.

Baca Juga: Detik-detik Petani Berusia 73 Tahun di Garut Selamat Usai Terseret Longsor

Ia menyampaikan tim Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Garut sudah diterjunkan untuk mengolah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi mobil ambulans itu.

"Mobil sudah dievakuasi," katanya.

Anggota Satpol PP Kecamatan Mekarmukti, Musa, mengatakan mobil ambulans milik Desa Bungbulang itu terperosok ke jurang cukup dalam di Tanjakan Eras, Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti, Rabu malam (6/4/2022).

Namun mobil yang terdapat seorang sopir itu, kata dia, baru diketahui masyarakat Kamis pagi kemudian menolong sopirnya untuk mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Mekarmukti.

"Sopir selamat, dia bertahan semalaman seorang diri di tepi jurang, baru ditemukan tadi pagi," katanya.

Baca Juga: Sempat Diterjang Longsor, Jalur Selatan Garut-Bandung Bisa Kembali Dilalui

Peristiwa kecelakaan tunggal itu masih dalam penyelidikan kepolisian untuk mengetahui penyebabnya, namun dugaan sementara mobil tidak kuat melewati tanjakan lalu mundur dan masuk ke jurang.

Load More