SuaraJabar.id - Aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa di depan Kantor DPRD Kota Cimahi pada Senin (11/4/2022) tak seramai di daerah lainnya. Aksi hanya diikuti sekitar 20 orang.
Mereka baru tiba di kawasan DPRD Kota Cimahi, Jalan Djulaeha Karmita sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka berjalan dari arah Jalan Kolonel Masturi menuju kantor DPRD Kota Cimahi. Mereka membentangkan spanduk yang bertuliskan "Mahasiswa Anti Oligarki".
Sementara tepat di depan gerbang Kantor DPRD Kota Cimahi petugas gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP Kota Cimahi yang berjumlah sekitar 300 orang sudah siap mengawal.
Mereka pun silih berganti mengungkapkan sejumlah tuntutan. Dari mulai penolakan penundaan pemilu dan jabatan presiden tiga periode hingga menolak kenaikan harga BBM hingga minyak goreng.
Baca Juga: Dituduh Jadi Otak Aksi 11 April, La Nyalla Bersyukur: Semakin Mudah Saya Jadi Presiden 2024
"Kami menuntut yang kini menjadi isu nasional, kami pun mengevaluasi legislasi dan kinerja pemerintahan yang ada di Cimahi," terang Kordinator Aksi Azka Budi Robani.
Dalam kesempatan tersebut, Azka juga menilai jumlah personel yang berjumlah ratusan disertai water canon itu dianggap berlebihan. "Selain itu kami menyayangkan juga, ketika kami melakukan aksi, ada sejumlah tindakan refresif dari aparat," tuturnya.
Aksi di depan kantor dewan pun dilanjutkan ke pendopo DPRD Kota Cimahi karena turun hujan. Mahasiswa meminta agar tuntutan mereka segera disampaikan kepada DPR RI bahkan Pemerintah Pusat.
"Mudah-mudahan tuntutan yang kami ajukan, dapat diwujudkan di bulan Ramadan ini," ucapnya.
Aksi berakhir sekira pukul 16.30 WIB. Mahasiswa, kepolisian dan anggota DPRD pun membubarkan diri usai aksi.
Baca Juga: Nyaris Bersitegang Dengan Aparat, Demo Mahasiswa di Titik Nol Kilometer Tuntut Tujuh Hal Ini
Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan menuturkan bahwa aksi demonstrasi berjalan dengan lancar. Pihaknya menerjunkan sebanyak 300-an personel gabungan.
"Alhamdulilah pengamanan unras aliansi mahasiswa Cimahi. Hari ini di DPRD Kota Cimahi, aman, kondusif," pungkasnya.
Pihaknya akan terus memantau perkembangan aksi serentak yang melibatkan mahasiswa tersebut. Pihaknya pun akan mengantisipasi akan adanya demo susulan.
"Semoga tidak ada demo susulan," pungkasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Tim Medis UI Ditangkap, Dipukuli dan Dikriminalisasi Pasal Karet, Komnas HAM Desak Ini ke Polisi
-
Tong Donasi, Solusi Nyata Tekan Limbah Musiman Demi Keberlanjutan
-
Menembus Batas Budaya, Strategi Psikologis Mahasiswa Rantau
-
Pemprov DKI Salurkan KJMU ke 2.194 Mahasiswa Penerima Baru
-
Dari Medis ke Jeruji Besi, Kisah Mahasiswa UI Cho Yong Gi dalam Demonstrasi May Day
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya
-
Ridwan Kamil Segera Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Bank BJB