SuaraJabar.id - Bupati Bogor, Ade Yasin pada Rabu (13/4/2022) mengatakan, warganya memesan 18.531 liter minyak goreng curah bersubsidi melalui aplikasi Sapawarga, yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Hal itu kata dia, menggambarkan masyarakat Kabupaten Bogor merespon positif terhadap program Pemirsa Budiman (Pemesanan Minyak Goreng Curah Bersubsidi via Aplikasi Sapawarga untuk Ibu-ibu Di mana-mana).
Menurutnya, Kabupaten Bogor menduduki urutan kedua, sebagai daerah dengan tingkat pemesanan tertinggi yang mencapai 18.531 liter dari 6.268 Kepala Keluarga (KK).
Ia menyebutkan, kenaikan harga bahan pokok serta BBM sangat mempengaruhi masyarakat terutama dalam memenuhi kebutuhan bulan ramadhan dan menjelang Idul Fitri 2022. Dia pun berharap warga memanfaatkan program ini dengan baik.
Dari 18.531 liter pemesanan minyak dari Kabupaten Bogor, pesanan paling banyak berasal dari Kecamatan Gunungputri 5.386 liter dan Gunungsindur 2.141 liter.
Ade Yasin menambahkan, program ini ditujukan bagi masyarakat menengah ke bawah. Warga dapat memesan minyak goreng bersubsidi seharga Rp. 14.000 per liter dengan 1 KK maksimal 3 liter.
Program ini melibatkan para Ketua Rukun Warga (RW) dan dipesan secara kolektif untuk warga di lingkungannya melalui aplikasi Sapawarga.
Sebagai informasi, program Pemirsa Budiman adalah upaya untuk memudahkan masyarakat memperoleh minyak goreng. Teknis pemesanan minyak goreng di Aplikasi Sapawarga tak bisa dilakukan oleh pribadi, melainkan dikoordinasi oleh RW (Rukun Warga) dengan prioritas wilayah yang harganya minyak gorengnya masih tinggi.
Selain untuk meredam lonjakan permintaan, pihak RW lebih mengetahui siapa saja warga yang paling membutuhkan minyak goreng.
Baca Juga: Serahkan BLT Minyak Goreng di Cirebon, Presiden Jokowi: Ingat Jangan untuk Beli Pulsa HP
Sementara itu, aplikasi Sapawarga yang dipegang Ketua RW, tinggal di klik saja pemesanan minyak gorengnya, masukan alamat, berapa jumlahnya, selanjutnya akan dikirim, jadi tak perlu antre. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Video Viral Kerusuhan di DPRD Kabupaten Bogor: Ini Fakta Sebenarnya
-
Fakta di Balik Pengakuan Viral Provokator Serang Mako Brimob: Catut Nama Anak TNI Agar Lolos
-
Konser Tanpa Kursi? Sunset di Kebun Raya Bogor Tawarkan Sensasi Piknik Musik Tak Terlupakan!
-
Jangan Kaget! Promo Minyak Goreng Hemat Indogrosir Bikin Merem Melek
-
Mengerikan! Gerebek Remaja Tawuran, Polisi Klapanunggal Temukan Prostitusi Anak Sekolah
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Kenalan dengan Stade Brest, Dulu Rumah Franck Ribery Kini Jadi Hunian Mees Hilgers
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
Terkini
-
Bye-bye Jalan-jalan ke Luar Negeri! Anggaran Dinas DPRD Jabar Dipakai Dedi Mulyadi
-
Ancaman Serius di Cianjur: Viral Ajakan Jarah Rumah 50 Anggota DPRD, Polisi Siaga Penuh
-
Skandal Korupsi CSR BI-OJK: KPK Bongkar Jaringan di Sukabumi, 6 Saksi Diperiksa Terkait Heri Gunawan
-
Keluarga Almarhum Affan Kurniawan Dapat Rumah dari Pemerintah
-
6 Fakta di Balik Kebijakan ASN Bogor Wajib Pakai Baju Bebas Selama 4 Hari