SuaraJabar.id - Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan dirinya heran ada wilayahnya yang terendam banjir hingga ketingian dua meter.
Sebelumnya diberitakan, diterjang banjir pada Jumat (15/4/2022) malam lalu. Banjir disebabkan oleh jebolnya kirmir Sungai Dalem Suba.
Yusuf mengatakan, banjir dengan ketinggian itu sebelumnya belum pernah terjadi di Kota Tasikmalaya.
“Saya juga heran, di daerah Sukasirna sini tiba-tiba banjir. Makanya minta Dinas PUTR untuk mengkaji akar permasalahannya.”
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Tasikmalaya Hari Ini, Minggu 17 April 2022
“Lalu penanganannya seperti apa agar kejadian ini tidak berulang,” ucap Wali Kota Tasikmalaya, Minggu (17/4/2022).
Ia meminta instansi terkait segera melakukan penanganan beberapa kirmir yang jebol agar banjir tidak terulang.
“Informasinya yang jebol kewenangan provinsi sedang diperbaiki. Satu lagi kewenangan kita. Semoga cepat tuntas,” kata Yusuf.
Kirmir yang jebol sendiri letaknya cukup jauh dari Kampung Sukasirna. Tepatnya Kampung Sampalan di kelurahan yang sama.
Sejak Minggu (17/4/2022), penanganan darurat melibatkan lebih banyak orang daripada hari sebelumnya.
Baca Juga: Warga Temukan Uang Segepok saat Menjaring Ikan di Lokasi Banjir
Petugas dari PSDA Jabar memasang bronjong batu dan karung pasir. Namun masih ada air yang masuk meski dilapisi plastik.
Sementara itu warga di Kampung Sukasirna masih was-was karena kirmir Sungai Dalem Suba sepanjang 30 meter yang jebol baru mendapatkan penanganan darurat.
Jika hujan besar dari pusat kota seperti saat bencana, otomatis debit air akan memenuhi Sungai Dalem Suba.
“Kalau limpas lagi, airnya bakal membanjiri kampung sini. Mudah-mudahan perbaikannya cepat selesai,” kata Roni (34) warga Sukasirna.
Berita Terkait
-
Hujan Kian Tak Menentu Ciri Perubahan Iklim, Padang Lamun dan Lahan Gambut Jadi Solusi!
-
Bencana Hidrometeorologi Mengintai: Ini 4 Ancaman yang Wajib Anda Ketahui dan Cara Menghadapinya
-
Dharma Pongrekun Bertemu Pramono di Balai Kota, Nostalgia Masa Pilkada hingga Bahas Banjir Jakarta
-
Penampakan 95 Hektar Lahan Pertanian Terendam Banjir di Ciamis
-
Tembok Gedung Dinas SDA Jaksel Jebol usai Jakarta Diguyur Hujan Deras, Air Luber ke Jalanan
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Rezeki Dadakan Jumat Malam! 2 Link Dana Kaget Siap Diklaim
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat