SuaraJabar.id - Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen menuding perang Rusia di Ukraina memperburuk kerawanan pangan dunia yang "sudah mengerikan", dengan guncangan harga dan pasokan menambah tekanan inflasi global.
Yellen mengatakan kepada panel tingkat tinggi, Selasa (19/4/2022), negara-negara harus menghindari larangan ekspor yang dapat lebih meningkatkan harga-harga, sambil meningkatkan dukungan untuk populasi rentan dan petani kecil, pesan yang digarisbawahi oleh Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner.
Sebelum perang kata Yellen, lebih dari 800 juta orang - atau 10 persen dari populasi global - menderita kerawanan pangan kronis, kata Yellen, dan perkiraan menunjukkan harga pangan yang lebih tinggi saja dapat mendorong setidaknya 10 juta lebih banyak orang jatuh ke dalam kemiskinan.
"Saya ingin memperjelas, tindakan Rusia bertanggung jawab untuk ini," kata Yellen dikutip dari Antara.
Ia menambahkan bahwa Amerika Serikat sedang bekerja mendesak bersama mitra dan sekutu untuk membantu mengurangi dampak perang sembrono Rusia pada yang paling rentan di dunia.
Rusia menyebut invasi 24 Februari sebagai "operasi militer khusus" untuk "mendenazifikasi" Ukraina.
Lindner, berbicara atas nama negara-negara maju Kelompok Tujuh (G7), mengatakan tindakan yang ditargetkan dan terkoordinasi diperlukan, tetapi meminta semua negara untuk "menjaga pasar pertanian tetap terbuka, tidak menimbun dan tidak menahan stok, dan tidak memaksakan pembatasan ekspor yang tidak dapat dibenarkan pada produk atau nutrisi pertanian."
Dia mengatakan G7, yang saat ini dipimpin oleh Jerman, telah berkomitmen untuk bekerja dengan lembaga keuangan internasional dan organisasi pemerintah yang berpikiran sama untuk "bertindak dengan cara yang gesit."
Departemen Keuangan mengatakan para peserta sepakat untuk mengerjakan "rencana aksi" untuk membingkai masalah, menguraikan prinsip-prinsip bersama untuk tanggapan terkoordinasi dan memetakan tindakan jangka pendek dan jangka panjang.
Baca Juga: Ngeri! Militer Ukraina Klaim Tewaskan 20.800 Tentara Rusia Selama Perang
Yellen menggarisbawahi komitmen Washington untuk mengesahkan bantuan kemanusiaan yang penting dan memastikan ketersediaan pangan dan komoditas pertanian untuk memberi manfaat bagi orang-orang di seluruh dunia, bahkan ketika Washington terus meningkatkan sanksi dan tindakan ekonomi lainnya terhadap Rusia.
Dia mengatakan juga penting untuk memperkuat ketahanan jangka panjang, dan meminta lembaga-lembaga keuangan internasional untuk membantu mengurangi kekurangan pupuk global dan kelancaran gangguan rantai pasokan untuk makanan dan pasokan-pasokan penting.
Dia mengatakan mereka dapat meningkatkan investasi dalam kapasitas dan ketahanan pertanian untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri.
Penting juga untuk mendatangkan sumber pembiayaan tambahan, termasuk dari sektor swasta, kata Departemen Keuangan.
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengatakan kepada peserta bahwa ketahanan pangan akan menjadi isu utama dalam sesi pertama pertemuan pejabat keuangan dari G20, yang saat ini dipimpin oleh Indonesia, memperingatkan bahwa lonjakan harga pangan dan energi dapat "menciptakan kerusuhan politik dan sosial yang besar."
Beberapa peserta mengajak masyarakat global untuk melihat perangkat yang ada seperti Program Pertanian dan Ketahanan Pangan Global, yang diciptakan oleh G20 dalam menanggapi krisis harga pangan 2008.
Tag
Berita Terkait
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Dapat Banyak Penghargaan, Tapi Ubedilah Badrun Sebut Sri Mulyani Suka Utang
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
Ditanya Standar Ganda soal Israel dan Rusia, Presiden FIFA Malah Bahas Konflik ASEAN
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Geger Santri 'Preman' di Cianjur: Warga Dikeroyok usai Bongkar Borok Pimpinan Ponpes
-
Siapa Dalang di Balik KTP Palsu WNA Israel Aron Geller? 5 Fakta Mengejutkan Terungkap
-
Gempar KTP Palsu WNA Israel di Cianjur, Bupati Wahyu Ferdian Bongkar Data Aron Geller Fiktif
-
Dokter Dikeroyok di Depan Rumah! 5 Pelaku Ditangkap
-
36 Pendaki Ilegal Ini Dihukum Berat!