SuaraJabar.id - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menargetkan 50 persen sebelum lebaran 2022 warga Bogor sudah mendapatkan vaksin penguat atau booster.
Oleh karenanya, Bima Arya meminta kepada kepala sekolah untuk mendorong guru dan siswanya mengikuti vaksin booster.
"Secara keseluruhan vaksin booster bagi guru baru 64 persen dan kita hanya punya waktu sembilan hari untuk menggenjot ini, sehingga paling tidak bisa mencapai di atas 90 persen untuk tenaga pendidik," kata Bima Arya.
Bima Arya menyampaikan berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo capaian vaksinasi penguat ditargetkan mencapai 50 persen ketika arus mudik Lebaran dimulai di setiap daerah.
Wali Kota Bogor itu pun kini menggencarkan vaksinasi tersebut dengan mengerahkan semua perangkat daerah yang ada di daerahnya untuk mengejar target selesai pada Selasa (25/4).
Hal ini mengantisipasi arus mudik dan arus balik warga ke Kota Bogor yang sangat mungkin membawa virus dari luar daerah.
"Itu dasar pemikirannya, agar semua bisa dilindungi tidak hanya yang mudik saja," ujarnya.
Bima Arya ingin memastikan sektor pendidikan dan sekolah melakukan percepatan untuk vaksinasi penguat.
Dari data Dinas Kesehatan Kota Bogor, pada Minggu (17/4) hingga pukul 20.30 capaian vaksinasi penguat sebanyak 27,27 persen atau 223,495 orang. Sementara, target capaian 50 persen vaksinasi penguat yakni 459.222 orang dari 819.444 orang.
Capaian vaksinasi dosis kesatu cukup baik yakni 104,57 persen atau 856.924 orang dan vaksinasi dosis kedua mencapai 91,95 persen atau 753.514 orang.
Bima menyebut dari data total capaian vaksinasi COVID-19 di daerahnya, vaksinasi dosis kesatu untuk siswa jenjang TK hingga SMA sederajat telah mencapai 85 persen dan dosis kedua 76 persen.
Namun ia ingin memberikan catatan beberapa yang angkanya masih rendah agar bisa menjadi perhatian.
"Angka yang masih rendah, TK usia 6 tahun ke atas baru 12,54 persen, RA baru 15 persen, PAUD masih 2 persen, MTS baru 64 persen, dan SLB 52 persen," sebutnya.
Sementara data capaian vaksinasi penguat bagi pendidik yakni, RA dan PAUD masih rendah yakni RA 37,50 persen, PAUD 41 persen, guru SD baru 62 persen, guru MI 39 persen, guru SMP 77 persen, guru MTS 37 persen, guru SMA 67 persen, guru MA 42 persen, dan SLB 52 persen.
Selain meminta peran kepala sekolah umum, Bima juga meminta jajarannya berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor untuk meningkatkan vaksinasi penguat di MI, MTS dan MA yang angkanya masih sangat rendah.
Kepala sekolah pendidikan Islam diharapkan dapat menyampaikan Fatwa MUI Nomor 15 Tahun 2021 tentang vaksinasi yang tidak membatalkan puasa dan tidak akan menimbulkan gejala yang dikhawatirkan, sebaliknya kondisi menunjukkan hal yang baik.
Ia pun memberikan dua opsi kepada tenaga pendidik, pertama datang ke sentra-sentra vaksin di kelurahan terdekat.
"Dan kedua jika ada permintaan khusus, Pemkot Bogor akan melakukan koordinasi dengan Dinkes untuk membuat sentra khusus dengan catatan harus ada peserta yang datang baik itu guru, tenaga pendidik dan juga siswa," katanya. [Antara]
Baca Juga: Viral! Didatangi Muridnya Saat Menikah, Guru Ini Kaget Lihat Kado-Kado yang Dibawa
Berita Terkait
-
Viral! Didatangi Muridnya Saat Menikah, Guru Ini Kaget Lihat Kado-Kado yang Dibawa
-
Pemudik dari Sumatera ke Jawa Pilih Mudik Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Aturan Baru Mudik Lebaran 2022 Naik Pesawat Terbang, Anak-anak Bebas Tes COVID-19 Harus Vaksin Dosis Kedua
-
Pemerintah Ubah Lagi Aturan Mudik Lebaran 2022, Simak di Sini Keterangannya
-
Bima Arya Targetkan Vaksinasi Penguat Capai 50 Persen Sebelum Arus Mudik Lebaran Dimulai
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Rezeki Dadakan Jumat Malam! 2 Link Dana Kaget Siap Diklaim
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat