SuaraJabar.id - Warga Minang yang merantau di Kabupaten Bandung Barat berencana untuk mudik ke kampung halaman pada malam takbiran Idul Fitri, sekitar tanggal 2 April 2022.
Malam takbiran Idul Fitri dipilih para perantau Minang ini karena mereka mengincar puncak pembelian saat malam Takbiran.
"Kayanya kami pulang malam takbiran atau hari H Idulfitri. Kenapa waktu itu dipilih, karena dagang lagi ramai saat malam takbiran," kata Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Bandung Barat, Derman mengutip dari Ayo Bandung--jaringan Suara.com, Minggu (24/4/2022).
Ditegaskan oleh Derman, para perantau ini yakin bahwa keuntungan berdagang paling besar puncaknya saat malam takbiran. Jadi waktu tersebut tak boleh disia-siakan.
"Kalau itungan para pedagang minang, momen ini pas ketika orang sudah dapat THR, jadi pasti belanja. Kami yakin dagang setahun, justru 1 bulan ini dan malam takbiran paling diharapkan. Kalau disia-siakan kita rugi,"
Derman menjelaskan jumlah anggota IKM dari Bandung Barat yang hendak mudik sekitar 400 orang. Mereka rata-rata menggunakan kendaraan pribadi dan angkutan umum bus.
"Sebenarnya mudik tahun ini sangat diinginkan. Sangat dinantikan dan kami senang karena sudah diizinkan setelah 2 tahun berturut-turut tak bisa," terangnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang