Galih Prasetyo
Minggu, 24 April 2022 | 12:04 WIB
Ilustrasi macet, jalan tol, mudik dengan mobil pribadi (Pixabay)

SuaraJabar.id - Warga Minang yang merantau di Kabupaten Bandung Barat berencana untuk mudik ke kampung halaman pada malam takbiran Idul Fitri, sekitar tanggal 2 April 2022.

Malam takbiran Idul Fitri dipilih para perantau Minang ini karena mereka mengincar puncak pembelian saat malam Takbiran.

"Kayanya kami pulang malam takbiran atau hari H Idulfitri. Kenapa waktu itu dipilih, karena dagang lagi ramai saat malam takbiran," kata Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Bandung Barat, Derman mengutip dari Ayo Bandung--jaringan Suara.com, Minggu (24/4/2022).

Ditegaskan oleh Derman, para perantau ini yakin bahwa keuntungan berdagang paling besar puncaknya saat malam takbiran. Jadi waktu tersebut tak boleh disia-siakan.

"Kalau itungan para pedagang minang, momen ini pas ketika orang sudah dapat THR, jadi pasti belanja. Kami yakin dagang setahun, justru 1 bulan ini dan malam takbiran paling diharapkan. Kalau disia-siakan kita rugi,"

Derman menjelaskan jumlah anggota IKM dari Bandung Barat yang hendak mudik sekitar 400 orang. Mereka rata-rata menggunakan kendaraan pribadi dan angkutan umum bus.

"Sebenarnya mudik tahun ini sangat diinginkan. Sangat dinantikan dan kami senang karena sudah diizinkan setelah 2 tahun berturut-turut tak bisa," terangnya.

Load More