SuaraJabar.id - Seorang sopir truk kontainer menjadi korban punguntan liar atau pungli di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi yang diduga dilakukan oleh tiga orang yang berinisial GP (17 tahun), HH (38 tahun) dan R (29 tahun).
Aksi pungli itu menjadi viral usai sang sopir mngabadikan peristiwa itu dan mengunggah videonya ke jejaring media sosial.
Sopir yang menjadi korban pungli itu bernama Bernard Sinaga (32). Ia mengatakan, dirinya menjadi korban pungli dari mulai mobil yang dikemudikannya masuk ke daerah Cirendeu, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak untuk mengantarkan kasur ke sebuah pabrik garmen pada Senin dini hari, 25 April 2022.
“Kita masuk pukul 02.00 WIB atau 03.00 WIB, ketika mau masuk ke [Cirendeu] Karangtengah itu kita sudah bayar Rp 15 ribu, per 1-2 meter bayar lagi, pas di belokan juga ada yang minta Rp 5 ribu," ungkap Bernard.
Setelah seluruh muatan diturunkan, pada pukul 22.00 WIB, truk tersebut pulang menuju Tanjung Priok, Jakarta. Saat hendak keluar pun ada oknum yang kembali menagih uang kepada sang sopir senilai Rp 10 ribu.
"Saya sempat cekcok dulu nanya kok bayar lagi, masuk bayar, keluar bayar. Bayar keluar dari gerbang pabrik Rp 10 ribu dekat rel minta Rp 15 ribu, eh pas di pertigaan keluar ke jalan raya ada lagi yang minta Rp 15 ribu," jelas Bernard.
Karena sudah kehabisan uang, Bernard hanya mampu memberi uang Rp 5 ribu namun pelaku Pungli tidak mau menerima dan menghadang laju truk. Padahal saat itu, sudah sebagian badan truk berada di jalan raya sehingga menghalangi lalu lintas.
Pada saat itulah Bernard merekam aksi pungli yang kemudian videonya beredar luas di sosial media.
Mengenai informasi adanya pengrusakan, Bernard membantah hal itu.
Baca Juga: Viral Pemuda Penjual Kangkung Tak Pernah Sekolah, Bahagia Dibelikan Baju Lebaran
“Itu salah pelaporan (informasi) tidak ada upaya perusakan, cuma ada seseorang yang mau mukul asisten saya," tutur Bernard.
Dalam situasi itu, truk akhirnya dibiarkan melaju oleh para pelaku Pungli ketika ada ambulans yang mau melaju dari arah Sukabumi menuju Bogor.
Atas kejadian tersebut, Bernard berharap kepada orang yang suka meminta uang ke sopir untuk tidak memaksa. Menurut dia, sopir pun mau berbagi rezeki kalau memang ada.
"Kita kan juga sama seperti mereka, pekerja, jadi jangan dipaksakan lah kita juga mau kok berbagi kalau lagi ada rezeki," pungkasnya.
Kapolsek Cibadak Kompol Maryono menuturkan tiga orang itu ditangkap pada Selasa, 26 April 2022 sekitar pukul 17.00 WIB. Ketiganya sampai saat ini masih diamankan di mako polsek Cibadak guna dimintai keterangan lebih lanjut terkait dugaan pungli.
Berita Terkait
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
Rp200 Juta Amblas, Dustin Tiffani Ungkap Kisah Pahit Ditipu Beli Mobil Bekas
-
Viral Pencurian Brutal di Lampu Merah Tanjung Priok, Sopir Pasrah Pilih Tak Keluar Truk
-
Heboh Emak-Emak di Sambas Diduga Nistakan Agama, Polres dan MUI Turun Tangan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Dokter Dikeroyok di Depan Rumah! 5 Pelaku Ditangkap
-
36 Pendaki Ilegal Ini Dihukum Berat!
-
Warga Bantah Pukul Anak Anggota DPRD di Bogor, Wakil Rakyat dari NasDem 'Keukeuh' Buat Laporan
-
Gerakan Rakyat Desak Jokowi Tanggung Jawab Soal Whoosh: Beban Keuangan Merusak Upaya Ekonomi Prabowo
-
Senyum Lebar Heni Mulyani, Mantan Kades di Sukabumi yang Tilep Uang Rakyat Rp500 Juta