Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 28 April 2022 | 02:30 WIB
Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung menggelar konferensi pers penangkapan anggota geng motor XTC pengeroyok pelajar di Markas Polrestabes Bandung, Rabu (28/4/2022).

SuaraJabar.id - Polisi menangkap empat anggota geng motor XTC yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan pelajar SMA di Jalan Ambon, Kota Bandung.

Dari keteranga polisi, empat pelaku berinisial DZ (16), FR (16), AZ (16), dan S alias Aki (36) tersebut ditangkap oleh Tim gabungan Unit Reskrim Polsek Bandung Wetan dan Satreskrim Polrestabes Bandung.

"Pengeroyokan TKP di wilayah Bawet (Bandung Wetan) pada tanggal 22 April 2022, informasi pukul 21.00 WIB, TKP di pertigaan Jalan Ambon dan Jalan Banda," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Aswin Sipayung di Markas Polrestabes Bandung, Rabu (28/4/2022).

Sebelumnya, beredar video viral yang memperlihatkan sekelompok pengendara motor beratribut XTC mengeroyok seorang warga di Jalan Ambon, Kota Bandung.

Baca Juga: Nantikan Duet Bareng David da Silva di Lini Depan Persib, Ini Komentar Ciro Alves

Dari video terlihat, beberapa orang dalam konvoi tersebut memukuli korban yang belakangan diketahui sebagai seorang pelajar.

Korban terus dianiaya meski terlihat sudah tersungkur ke tanah.

Korban diduga menjadi sasaran pengeroyokan karena dianggap menghalangi konvoi yang dilakukan para anggota XTC.

Dari video sendiri terlihat ada banyak orang yang ikut menganiaya korban. Ashwin mengatakan, pihaknya kini tengah melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku lainnya.

"Nah pelaku lainnnya sesuai dengan berita acara yang sudah ada, sudah kami lakukan pengejaran untuk ditangkap. Jadi untuk pelaku lain nanti akan ada episode berikutnya," tegasnya.

Baca Juga: Geger Video Bocah Bermotor Seret Samurai di Ngawi, Faktanya Seperti Ini Versi Polisi

Terkait dugaan pelaku menganiaya korban lantaran menghalangi jalan, Ashwin mengatakan saat itu korban tengah menyebrang jalan.

"Saat di lokasi kejadian atau di Jalan Ambon, konvoi kelompok tersebut terhalang oleh korban yang tengah menyebrang. Pengeroyokan pun spontan terjadi," jelas Aswin.

Load More