SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengklaim bahwa Pemprov Jabar belum menerima laporan kasus hepatitis akut misterius di Jawa Barat hingga Senin ini, (9/5/2022). Namun, antisipasi terhadap potensi penularan penyakit itu tetap diwaspadai.
"Ada sebuah fenomena penyakit mirip hepatitis tapi tidak masuk hepatitis A, B, C tapi menyerang hati dengan gejala serupa. Di luar negeri sudah banyak ada yang meninggalkan. (Kasus di Indonesia) terduga di Jakarta, saya laporkan di Jawa barat belum ada," ungkap Ridwan Kamil saat meninjau Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Senin (9/5/2022).
Sebagai upaya antisipasi, kata Ridwan Kamil, Pemprov Jabar bersama RSHS Bandung sudah membentuk tim ahli yang akan menangani jika kasus hepatitis akut misterius itu kelak ditemukan di daerah Jabar. Selain itu, aspek lain yang turut disiapkan adalah infrastruktur kesehatan, baik alat maupun ruangan.
"Tim ahli sudah dibentuk oleh Pemprov Jabar bersama RSHS, laboratorium untuk mengecek apakah ini kategori terduga Hepatitis Akut Misterius atau seperti apa tadi saya sudah cek, sudah siap. Bahkan alat-alat teknologi molekular terbaru sudah dimiliki, ruangan juga sudah disiapkan, jaga-jaga jika ada di Jawa barat," ungkapnya.
Baca Juga: Anak di Tulungagung Meninggal Diduga Akibat Hepatitis Misterius, Begini Kondisi Terkahirnya
Ridwan Kamil mengimbau masyarakat agar tidak panik. Pola hidup sehat yang secara praktis di antaranya diterapkan pada protokol kesehatan Covid-19, diminta untuk tetap dilakukan.
"Masyarakat jangan panik, kita sudah mengalami jatuh bangun oleh pandemi," katanya.
"Jangan tukeran alat makan, kalau ada keluarga sakit jangan banyak interaksi kala terpaksa gunakan alat proteksi yang memadai, Insyallah kalau dilakukan tidak akan ada fenomena ini di Jabar," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat, Nina Susana Dewi mengaku sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan di wilayah kabupaten/kota, serta pihak rumah sakit di Jawa Barat. Ia menyebut sudah ada 850 tenaga kedokteran yang telah melakukan rapat koordinasi membahas penyakit tersebut.
"Sejak ada surat edaran dari Kemenkes kami Jabar langsung melakukan rakor (rapat koordinasi) dengan seluruh RS di Jawa Barat, saat itu yang hadir ada 850 medis, dokter anak dan lain-lain, kami menyampaikan bahwa penyakit ini harus segera di waspadai, karena tingkatnya ada ringan sedang berat, kalau berat itu 90 persen meninggal," katanya.
Baca Juga: Cara Mencegah Terinfeksi Hepatitis Misterius yang Menular Lewat Saluran Cerna
Nina juga turut mengingat untuk tidak panik, namun tetap disiplin dalam menerapkan pola hidup sehat, terlebih menjaga kebersihan.
"Hepatitis itu menular melalui oral, bisa melalui makan, jadi masuk ke mulut atau BAB kalau kita tidak cuci tangan, atau kotoran anak kecil yang kering pun kalau kena air atau lalu nempel (memiliki potensi penukaran)," ungkapnya.
"Pastikan makanan itu tertutup jangan tukar-menukar alat makan, sendok piring gelas," tandas Nina.
Kontributor : M Dikdik RA
Berita Terkait
-
Jokowi Sudah, Giliran Relawan Gibran Turun Tangan Kampanyekan RK-Suswono
-
Nah Lho! Dukungan Jokowi Disebut Malah jadi Bumerang bagi RK, Kok Bisa?
-
Koar-koar Sudah 12 Tahun Kenal Jokowi, RK Diskakmat Pramono: Saya 23 Tahun!
-
Jokowi Ajak Semua Pihak Dukung Ridwan Kamil, Target Menang Telak Seperti Pilpres!
-
Ridwan Kamil Bakal Tanam Pohon di Atap Gedung, Apakah Efektif untuk Tangani Suhu Panas Jakarta?
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Hilirisasi Moncer! MIND ID Cetak Kinerja Positif Kuartal III-2024
-
Emas Antam Terus Meroket, Hari Ini Seharga Rp1.498.000/Gram
-
Wakil Kepala Danantara Masih Rangkap Jabatan Dirut BUMN, Emang Boleh?
-
Media Arab: Gol Pertama Marselino Ferdinan Tidak Sah!
-
Hyundai All New Santa Fe Langsung Jadi Juara SUV Hybrid, Honda CR-V Minggir Dulu
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang