Lebaran Usai, Harga Daging Sapi dan Minyak Goreng di Cimahi Terpantau Masih Mahal, Omset Pedagang Turun

SuaraJabar.id - Lebaran sudah lewat, namun harga sejumlah komoditas di pasar tradisional di Kota Cimahi masih mahal. Di antaranya harga daging sapi dan minyak goreng.

Seperti yang terpantau Suara.com pada Selasa (10/5/2022) di Pasar Atas Baru, Kota Cimahi. Harga daging sapi masih dijual Rp 140-150 ribu per kilogram. Padahal normalnya biasa dijual Rp 120 ribu per kilogram.

"Sekarang memang sudah turun dari pas lebaran, saya sempet jual Rp 160-170 ribu per kilogram. Tapi sekarang masih mahal dari normalnya Rp 120 ribu," terang Ginanjar (45) salah seorang pedagang.

Menurutnya, masih tingginya harga daging sapi lantaran komoditas tersebut sedang sulit didapatkan. Ia memperkirakan harga daging sapi akan bertahan pada harga tinggi hingga Idul Adha mendatang.

Baca Juga: Harga Daging Sapi di Sumsel Tembus Rp180.000 Per Kilogram, H-1 Lebaran

"Memang barangnya lagi susah, enggak tau mungkin ditahan buat Idul Adha. Mungkin juga harganya bakal mahal sampe lebaran haji nanti," ujarnya.

Ginanjar melanjutkan, saat lebaran lalu penjualan daging sapi meningjat drastis. Dalam sehari ia sempat menjual hingga 2 kwintal daging sapi. Omzet yang didapatnya pun dalam sehari mencapai sekitar Rp 6 juta.

"Kalau sekarang mulai turun lagi penjualan. Jual 1 kwintal juga susah," tandasnya.

Sementara itu harga minyak goreng kemasan maupun minyak goreng curah juga terpantau masih sangat tinggi. Untuk minyak goreng kemasan rata-rata dijual Rp 24 ribu per liter, sementara untuk minyak goreng curah Rp 23 ribu per liter.

"Masih mahal harganya, kasian kaya pedagang gorengan gitu. Saya jual biasanya Rp 48-52 ribu per 2 liter," terang Hana (50) salah seorang pedagang.

Baca Juga: Harga Daging Sapi di Kota Banjar Tembus Rp 160 Ribu per Kilogram pada H-1 Lebaran, Pedagang: Masih Bisa Naik Lagi

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki