SuaraJabar.id - Bupati Cirebon Imron meminta semua pihak bekerja keras untuk mencegah kasus stunting/kekerdilan atau gagal tumbuh, mengingat sampai saat ini kasus tersebut masih cukup tinggi.
"Perlu peran dari semuanya, untuk memberi pemahaman kepada mereka (ibu tengah hamil) mengenai pentingnya hidup sehat," kata Imron di Cirebon, Kamis (12/5/2022).
Menurutnya kasus gagal tumbuh di Kabupaten Cirebon cukup tinggi, sehingga membutuhkan peran serta semua pihak untuk menekannya.
Untuk itu, lanjut Imron, para bidan desa sebagai pendamping yang harus bergerak cepat mendampingi ibu-ibu tengah hamil untuk mengedukasi bahaya gagal tumbuh.
Karena, kata Imron, jika anak sudah lahir dalam kondisi gagal tumbuh, maka dikhawatirkan masa depannya akan suram, sebab lemah dalam segala hal.
"Kami meyakini jika seluruh penduduk Kabupaten Cirebon hidup sehat, maka pendidikan mereka pun akan terpenuhi," katanya.
Sementara Kepala Dinas DPPKBP3A Kabupaten Cirebon Eni Suhaeni mengatakan, tingginya kasus gagal tumbuh di daerah ini tidak terlepas dari banyaknya jumlah penduduk.
Karenanya, pihaknya pun menggencarkan pendampingan ke setiap keluarga di desa-desa, bahkan dari mulai calon pengantin mengenai pentingnya hidup sehat.
"Kami terus bergerak cepat memberikan pendampingan ke calon pasutri, khususnya para ibu hamil di Kabupaten Cirebon," katanya. [Antara]
Baca Juga: Kasus Stunting di Indonesia Peringkat 115 Tertinggi secara Global
Berita Terkait
-
Makan Bergizi Gratis Janjikan 180 Cm: Antara Harapan dan Realita Keracunan Pangan
-
Viral Detik-detik Ibu Hamil Kerja Maling Motor di Jambi, Aksi Heroik Berujung Jatuh!
-
Merangkul Perempuan dan Merawat Generasi Muda, Kiprah CIMB Niaga untuk Misi Keberlanjutan
-
Cerita Dokter Pasien Hamil 3 Bulan Keguguran Bukan karena Tidak Subur, Tapi Sakit Tiroid: Apa Itu?
-
7 Skincare Ibu Hamil, Aman dan Bebas Bahan Berbahaya
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut
-
5 Fakta Penting Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Puluhan Jadwal Kacau