SuaraJabar.id - Bupati Cirebon Imron meminta semua pihak bekerja keras untuk mencegah kasus stunting/kekerdilan atau gagal tumbuh, mengingat sampai saat ini kasus tersebut masih cukup tinggi.
"Perlu peran dari semuanya, untuk memberi pemahaman kepada mereka (ibu tengah hamil) mengenai pentingnya hidup sehat," kata Imron di Cirebon, Kamis (12/5/2022).
Menurutnya kasus gagal tumbuh di Kabupaten Cirebon cukup tinggi, sehingga membutuhkan peran serta semua pihak untuk menekannya.
Untuk itu, lanjut Imron, para bidan desa sebagai pendamping yang harus bergerak cepat mendampingi ibu-ibu tengah hamil untuk mengedukasi bahaya gagal tumbuh.
Baca Juga: Kasus Stunting di Indonesia Peringkat 115 Tertinggi secara Global
Karena, kata Imron, jika anak sudah lahir dalam kondisi gagal tumbuh, maka dikhawatirkan masa depannya akan suram, sebab lemah dalam segala hal.
"Kami meyakini jika seluruh penduduk Kabupaten Cirebon hidup sehat, maka pendidikan mereka pun akan terpenuhi," katanya.
Sementara Kepala Dinas DPPKBP3A Kabupaten Cirebon Eni Suhaeni mengatakan, tingginya kasus gagal tumbuh di daerah ini tidak terlepas dari banyaknya jumlah penduduk.
Karenanya, pihaknya pun menggencarkan pendampingan ke setiap keluarga di desa-desa, bahkan dari mulai calon pengantin mengenai pentingnya hidup sehat.
"Kami terus bergerak cepat memberikan pendampingan ke calon pasutri, khususnya para ibu hamil di Kabupaten Cirebon," katanya. [Antara]
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Targetkan Angka Stunting Turun 14 Persen pada 2024
Berita Terkait
-
Sidak Pasar Trusmi, Dedi Mulyadi Singgung Bupati Cirebon
-
Bakal Kunjungi TKP Longsor Tambang di Cirebon, Bahlil Buka Peluang Evaluasi Total
-
Sebut MBG Tak Bisa Tekan Kasus Anak Stunting, YLKI Wanti-wanti Masalah Ini ke Pemerintah
-
ESDM Sebut Kegiatan Tambang di Cirebon Sudah Diminta Berhenti Tapi Diacuhkan
-
Mengejutkan! 176 Titik Tambang Ilegal Teridentifikasi di 17 Wilayah Jabar
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya
-
Ridwan Kamil Segera Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Bank BJB