SuaraJabar.id - Penemuan wanita dalam kondisi bersimbah darah pada Jumat (13/5/2022) malam kemarin membuat suasana di Kampung Babakan Sirna, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi mencekam.
Wanita berinisial EK (35) itu ditemukan warga dalam kondisi bersimbah darah teoat di sepan rumahnya.
Diduga, wanita itu terluka akibat terkena tusukan senjata tajam.
Peristiwa ini berawal ketika warga mendengar jeritan pada Jumat Malam.
Baca Juga: Tawuran di Cianjur, Bocah SMP Berlarian Saat Dikejar Warga Hingga Tinggalkan Motor-Sajam
Dari keterangan Ketua RW setempat, Dadang, korban ditusuk oleh seorang pria yang dikenal korban. Kejadiannya sekitar pukul 20.00 WIB.
"Di lokasi saat itu sedang sepi, ketahuan ditusuk teh setelah korban minta tolong, terus banyak di situ teh masyarakat pada datang, ada yang ngejar pelaku, ada yang bawa korban ke rumah sakit," ujar Dadang.
Warga, kata dia, melarikan korban ke RSUD Sekarwangi. Namun naas, nyawanya tak tertolong setelah tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit tersebut. Sedangkan pelaku, ungkapnya, tak didapati warga karena menghilang di kegelapan.
Belum diketahui secara pasti motif dan modus pelaku dengan kejam menghabisi korban. Dugaan sementara pelaku merupakan seorang pria yang diduga pacar korban.
"Kejadian penusukan ini diduga dilakukan oleh pacarnya," kata Dadang.
Baca Juga: Tak Ada Kasus Baru COVID-19 di Kota Sukabumi Selama Hampir Sepekan Ini
Menurut Dadang, korban merupakan seorang janda dua anak. Sehari sebelum kejadian, korban dikabarkan menerima rujuk yang diajukan suaminya.
Dadang memastikan, saat ini di lokasi kejadian Petugas Kepolisian dari Polsek Cibadak tengah melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi-saksi.
Terpisah, Humas RSUD Sekarwangi, Ramdansyah mengatakan, korban masuk ke IGD sekitar pukul 20.30 WIB. Menurut dia, nyawa korban tak tertolong akibat kehabisan darah.
"Iya ada korban yang meninggal di IGD," kata Ramdansyah dalam pesan singkatnya via WhatsApp.
Berita Terkait
-
3 Lowongan Kerja Pabrik Sukabumi, Cermati di Sini!
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
Menkomdigi Meutya Hafid Blak-blakan Soal Kondisi Kementeriannya Sangat Mencekam: Kasus Judol Pegawai Jadi Pil Pahit
-
Kisah Sadbor TikToker Viral Gegara Joget Ayam, Dulu Pernah Jadi Tukang Jahit di Jakarta
-
Brutal! Komunitas Vespa Diserang di Sukabumi, Polisi Buru Pelaku
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan
-
KPU Jabar Ungkap Lima Daerah Berpotensi Alami Sengketa Pilkada 2024, Salah Satunya Depok
-
Penghitungan Sementara KPU: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Pilgub Jabar