Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 14 Mei 2022 | 10:38 WIB
ILUSTRASI garis polisi. Di Cibadak Sukabumi, warga menemukan seorang perempuan dalam kondisi bersimbah darah tepat di depan rumahnya pada Jumat (13/5/2022) malam kemarin. [ANTARA/Teuku Dedi Iskandar]

SuaraJabar.id - Penemuan wanita dalam kondisi bersimbah darah pada Jumat (13/5/2022) malam kemarin membuat suasana di Kampung Babakan Sirna, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi mencekam.

Wanita berinisial EK (35) itu ditemukan warga dalam kondisi bersimbah darah teoat di sepan rumahnya.

Diduga, wanita itu terluka akibat terkena tusukan senjata tajam.

Peristiwa ini berawal ketika warga mendengar jeritan pada Jumat Malam.

Baca Juga: Tawuran di Cianjur, Bocah SMP Berlarian Saat Dikejar Warga Hingga Tinggalkan Motor-Sajam

Dari keterangan Ketua RW setempat, Dadang, korban ditusuk oleh seorang pria yang dikenal korban. Kejadiannya sekitar pukul 20.00 WIB.

"Di lokasi saat itu sedang sepi, ketahuan ditusuk teh setelah korban minta tolong, terus banyak di situ teh masyarakat pada datang, ada yang ngejar pelaku, ada yang bawa korban ke rumah sakit," ujar Dadang.

Warga, kata dia, melarikan korban ke RSUD Sekarwangi. Namun naas, nyawanya tak tertolong setelah tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit tersebut. Sedangkan pelaku, ungkapnya, tak didapati warga karena menghilang di kegelapan.

Belum diketahui secara pasti motif dan modus pelaku dengan kejam menghabisi korban. Dugaan sementara pelaku merupakan seorang pria yang diduga pacar korban.

"Kejadian penusukan ini diduga dilakukan oleh pacarnya," kata Dadang.

Baca Juga: Tak Ada Kasus Baru COVID-19 di Kota Sukabumi Selama Hampir Sepekan Ini

Menurut Dadang, korban merupakan seorang janda dua anak. Sehari sebelum kejadian, korban dikabarkan menerima rujuk yang diajukan suaminya.

Dadang memastikan, saat ini di lokasi kejadian Petugas Kepolisian dari Polsek Cibadak tengah melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi-saksi.

Terpisah, Humas RSUD Sekarwangi, Ramdansyah mengatakan, korban masuk ke IGD sekitar pukul 20.30 WIB. Menurut dia, nyawa korban tak tertolong akibat kehabisan darah.

"Iya ada korban yang meninggal di IGD," kata Ramdansyah dalam pesan singkatnya via WhatsApp.

Load More