Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 16 Mei 2022 | 22:15 WIB
Aksi debt collector sita motor driver ojol (instagram)

SuaraJabar.id - Beberapa organisasi massa (ormas) dan perguruan pencak silat di Kota Tasikmalaya memburu debt collector yang melakukan aksi tarik paksa sepeda motor miik warga.

Penarikan paksa unit sepeda motor itu terjadi di Jalan Sutisna Senjaya, tepatnya di Depan Bank Mandiri, Kota Tasikmalaya, Minggu (15/5/2022).

Tanpa basa basi beberapa orang Debt Collector (DC) tersebut, mengambil paksa motor jenis Honda Beat, milik Iwan yang sudah masuk angsuran selama 2 tahun dan hanya tersisa 1 tahun lagi.

DC tersebut juga menantang perguruan pencak Silat Sapujagat, lantaran yang menjadi korban perampasan motor DC tersebut anggota Perguruan Sapujagat.

Baca Juga: Polda Sumbar Buru Pelaku Kejahatan Skimming Nasabah Bank Nagari

Tak hanya itu, teman korban juga sempat dipukul oleh oknum Debt Collector di Tasikmalaya.

Bahkan, stiker Sapujagat yang dipasang di motor korban sempat akan dicabut sebelum mereka membawa kabur motor korban.

Korban sebenarnya sempat mencoba mempertahankan motor miliknya, namun hanya bisa pasrah karena kalah jumlah.

Iwan pemilik sepeda motor mengatakan, saat itu ia sedang berada di Jalan Sutisna Senjaya.

Namun tiba-tiba langsung datang 3 orang DC dan menghampiri sambil mengintrogasinya.

Baca Juga: BRI Berharap Pertumbuhan Ekonomi pada 2022 Bisa Semakin Bergeliat

“Kawanan Debt Collector tersebut maksa ngambil motor, DC awalnya 3 orang terus datang yang lainnya akhirnya saling dorong,” ungkap Iwan di Tasikmalaya, Minggu malam (15/5/2022).

Load More