SuaraJabar.id - Wisatawan asal Jakarta Timur berinisial MA (28) yang hilang usai terseret ombak di kawasan Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (15/5/2022) akhirnya ditemukan pada Selasa (17/5/2022).
Korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 07.40 WIB pada radius 2 NM dari lokasi kejadian.
"Kami terima informasi dari nelayan setempat yang melihat tanda-tanda korban di sekitar perairan muara Pantai Citepus, selanjutnya tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap jenazah menuju RSUD Palabuhanratu," kata Hendra Sudirman, Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.
Hendra mengatakan saat ini pihaknya sedang menunggu kedatangan dari keluarga korban untuk menyerahkan jenazah korban. Hendra mengungkapkan duka cita yang mendalam atas musibah yang dialami korban.
Menurut Hendra, operasi SAR terus berlanjut karena tim SAR gabungan masih mencari satu lagi korban berinisial DT.
Pelajar asal Cianjur itu Terseret Ombak Pantai Citepus Istiqomah kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Minggu pagi, 15 Mei 2022.
Pencarian yang memasuki hari kedua ini kembali diperluas dengan membagi area pencarian menjadi 2 tim.
Tim pertama melakukan pencarian di area laut dengan penyisiran menggunakan perahu karet dengan luas area pencarian kurang lebih 10 NM2.
Adapun tim kedua melakukan pencarian dengan penyisiran di sepanjang bibir pantai hingga radius 12 KM dari lokasi kejadian.
Baca Juga: Awas Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Banten Hingga 4 Meter
Puluhan personil SAR gabungan dikerahkan dalam operasi SAR pada hari ini yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, SatpolAir Polres Sukabumi, Pos TNI AL Sukabumi, Damkar Kab.Sukabumi, BPBD Kabupaten Sukabumi, BPBD Kota Sukabumi, SAR Khatulistiwa, IEA Sukabumi, Balawista, RAPI Lokal 1, MRI ACT Sukabumi, Catatan Cakrawala, SSV, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, Husein Rescue, TRC IKB RAPI Lokal 8, Pramuka Saka Warantika, Sehati Gerak Bersama, dan masyarakat.
Berita Terkait
-
Tragedi Pilu Adik Raya Sukabumi: Bahaya Cacing Gelang Penyebab Askariasis
-
Ngantuk tapi Tertawa, Publik Murka Respons Menko Pratikno soal Kasus Balita Cacingan: Nirempati!
-
Balita di Sukabumi Meninggal karena Cacingan, Menko PMK Praktikno Pilih Bungkam: Saya Ngantuk
-
Balita Meninggal Akibat Cacingan Akut, Kemensos Selamatkan Kakaknya
-
Tragedi Balita Sukabumi Meninggal Akibat Cacingan, Menteri PPPA Sentil Desa hingga Pemda
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
Terkini
-
Lewat Program GEMPITA Lestari bersama UI, Bank Mandiri Perkuat Literasi Keuangan
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta