Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 20 Mei 2022 | 10:33 WIB
ILUSTRASI - Dani sedang membersihkan Kandang Ternak Kambing Miliknya di Desa Wajok Hilir, Kecamatan Jongkat  Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (17/05/2022). [Suara.com/Diko Eno]

SuaraJabar.id - Di tengah kekhawatiran para peternak akan penyakit mulut dan kuku atau PMK, tiga ekor indukan kambing di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mati diduga akibat terjangkit penyakit lumpuh.

Kambing tersebut merupakan milik Apih Omang, peternak kambing warga Dusun Kalangon, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukamantri.

Apih Omang mengatakan, dalam tiga bulan terakhir ini ternak kambing miliknya terjangkit penyakit lumpuh. Berbagai upaya pengobatan telah ia lakukan. Namun tidak membuahkan hasil sehingga tiga ekor indukan kambing miliknya mati.

Ia menyebutkan, penyakit yang menyerang pada ternak miliknya itu semakin menjadi-jadi. Bahkan saat ini ada tiga ekor anak kambing terjangkit penyakit flu, batuk dan mata berair.

Baca Juga: Dorong Perekonomian Lokal, Wagub Jabar Healing di Pantai Madasari Pangandaran

“Terjangkit penyakit lumpuh maupun flu batuk yang terjadi pada ternak kambing miliknya itu belum bisa dipastikan akan sembuh kembali.,” kata Apih Omang, Kamis (19/05/2022).

Menurutnya, walaupun pengobatan ia lakukan terus, tapi tidak menutup kemungkinan akan mengalami hal yang sama seperti ketiga ekor indukan.

Meski secara kasat mata ternak kambing hanya terjangkit penyakit flu batuk dan mata berair. Namun Apih Omang belum bisa memastikan penyebab terjadinya kelumpuhan hingga menimbulkan kematian.

“Begitu juga cara pengobatannya untuk ketiga ekor anaknya yang terjangkit penyakit flu batuk dan mata berair itu,” pungkasnya.

Baca Juga: 16 Sapi di Sumsel Terjangkit PMK, Ini Lokasi Persebarannya

Load More