SuaraJabar.id - Persib Bandung dapat menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk latihan maupun venue pertandingan pada Liga 1 musim depan.
Kepastian itu didapatkan usai Pemerintah Kota Bandung menyatakan Stadion GBLA layak digunakan.
Merespon hal itu, Pelatih Persib Robert Alberts mengaku belum mengetahui secara pasti kabar timnya dapat menggunakan Stadion GBLA.
Meski begitu, pihaknya gembira mendengar kabar Stadion GBLA dapat dipergunakan Persib, dan untuk saat ini pihaknya menunggu keputusan final mengenai home base Pangeran Biru itu.
"Jadi, mari tunggu Teddy (Direktur PT Persib Bandung Bermartabat) kembali dan konfirmasi final terkait Stadion GBLA. Kita berharap dapat segera menggunakan Stadion GBLA," kata Robert Alberts kepada wartawan.
Adapun Persib saat ini kerap menggunakan Stadion Sidolig untuk latihan bersama sejak Selasa, 17 Mei 2022.
Robert Alberts juga mengaku menikmati program latihan yang disusun untuk anak asuhnya di sana.
"Kita punya fasilitas bagus dan kita berterima kasih untuk itu. Akhirnya Persib punya fasilitas yang layak dan bagus untuk latihan," ujar Robert Alberts.
Sebelumnya diberitakan, kepastian Stadion GBLA masih layak digunakan untuk venue pertandingan Liga 1 2022/2023 ketika Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna meninjau langsung infrastruktur stadion pada Kamis, 19 Mei 2022.
Hasilnya, menurut Ema Stadion GBLA sudah bisa digunakan meski terdapat beberapa perbaikan yang harus dilakukan.
Adapun perbaikan yang dimaksud, yaitu bagian atap stadion yang sedikit merenggang akibat penurunan tanah, serta kelayakan 40.000 kursi penonton yang harus dipastikan siap untuk digunakan. Lanjut Ema, kawasan tribun VVIP stadion juga perlu perhatian lebih sebelum nanti dioperasikan secara penuh.
"Apa pun yang bisa menimbulkan potensi orang tidak nyaman di stadion ini, itu harus tereduksi," ujar Ema di Stadion GBLA, Kamis, 19 Mei 2022.
Terkait kondisi di beberapa area stadion yang terpantau mengalami keretakan, Iwan Kasmaran Suharna, ST selaku Kasie IPTEK Sarpras Keolahragaan menjelaskan, pihaknya sudah memperkirakan akan ada penurunan tanah pada saat perencanaan tahun 2007-2008 lalu.
"Kenapa di luar stadion ada perbedaan penurunan, karena ada perbedaan struktur. Pada saat di jalan kelihatan ada yang menonjol itu bekas tower crane (saat pemasangan) kita pasang 8 tower krem yang panjang," ujarnya.
"Jadi turunnya berbeda, sampai ada 1 meter. Secara standar penurunan kita di 1,7 meter sampai 2,3 meter dan kita sudah perhitungkan itu aman," jelasnya soal Stadion GBLA.
Berita Terkait
-
Terbongkar Bali United Sempat Pakai Faktor Kedekatan Goda Eliano Reijnders, Ujung-ujungnya Gagal
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Persib Kalahkan Almere City hingga NAC Breda Soal Satu Aspek Ini Menurut Thom Haye
-
Debut Manis Andrew Jung: Menang Bersama Persib adalah Momen Sempurna
-
Arema FC Takluk dari Dewa United, Marcos Santos Beberkan Evaluasi dan Persiapan Lawan Persib Bandung
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
Terkini
-
Prof SA Viral Usai Tampar Penghafal Alquran, Keluarga Korban Lapor Polisi
-
Purbaya, Satu-satunya Menteri yang Berani 'Roasting' Rocky Gerung: Belajar Ekonomi Lagi Pak...
-
Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
-
Wisatawan Tewas Saat Selamatkan Remaja di Situ Salawe Garut
-
Merasa Pemerintah 'Digoyang', Relawan Prabowo Beri Sinyal Keras untuk Lawan Politik