SuaraJabar.id - Publik digegerkan oleh sebuaj video di TikTok yang memperlihatkan seorang pasien perempuan yang tengah dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung meninggal lantaran perawat lambat dalam penanganan.
Video itu awalnya diunggah oleh akun TikTok @risalunaqueen.
Kekinian, suami dari pasien yang meninggal tersebut buka suara. Suami pasien, Arif Susanto menceritakan kronologis penanganan perawat di RSHS yang dianggapnya lalai sehingga menimbulkan korban jiwa.
Dia mengatakan istrinya yang divonis kanker kulit stadium akhir awalnya melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Santo Yusuf, Kota Bandung. Namun, karena satu dan lain hal, pasien kemudian dirujuk ke RSHS. Istri Arif kemudian mendapat perawatan intens sejak Rabu, 11 Mei 2022.
Karena kondisinya yang memang sudah parah, pasien kemudian harus mendapatkan bantuan oksigen untuk bernapas. Di sinilah persoalan itu dimulai. Arif bercerita bahwa pasokan oksigen dari rumah sakit sangat sulit didapat.
Menurutnya, keterlambatan suplai oksigen yang lambat sempat dirasakan ketika Sabtu 14 Mei 2022 malam. Kala itu Arif yang menjaga istrinya seorang diri meminta perawat untuk mengganti oksigen karena hampir habis.
Sayangnya, menurut dia perawat yang berjaga justru tidur dan tidak mengindahkan permintaan tersebut. Arif pun kemudian masuk ke ruangan kembali menjaga istrinya.
Tak berselang lama datang lagi ke ruangan jaga perawat meminta oksigen ketika istri sangat kritis. Barulah ada seorang petugas yang memberi tabung oksigen baru.
"Jadi memang lama penanganan dari petugas. Ada yang tidur petugasnya pas saya minta ganti oksigen," ujar Arif, Jumat (20/5/2022).
Baca Juga: Istri Ngamuk, Seret Suami Turun dari Panggung Gara-gara Berjoget dengan Biduan, Netizen: Malunya
Pada Selasa 17 Mei 2022 malam, jelas dia, sang istri kembali kritis setelah oksigen hampir habis. Kala itu Arif menjaga bersama orang tuanya. Sang ibu pun menghampiri ruang perawat untuk meminta penggantian oksigen.
Namun kembali perawat tidak mengindahkan permintaan tersebut. Tidak satu kali, ibu Arif meminta pertolongan itu dua kali, tapi tabung oksigen baru tidak kunjung datang.
"Perawat hanya bilang entar (nanti). Pas oksigen habis istri saya langsung kritis," kata dia.
Arif yang melihat kondisi istrinya makin susah bernapas lantas mendatangi langsung tempat perawat meminta hal serupa. Sayangnya, jawaban perawat tidak membuat Arif puas.
"Hanya bilang Oh saja. pas cek istri oksigen habis dan sudah tidak tertolong. Jadi sebelum diganti oksigennya sudah meninggal," jelas Arif.
Hal yang membuat kesal Arif adalah perawat terlihat tidak abai dengan permintaannya. Padahal perawat juga tahu bahwa kondisi istrinya sudah kritis dan kesulitan bernapas tanpa bantuan oksigen.
Berita Terkait
-
Psywar Marc Klok Jelang Lion City Sailors vs Persib Bandung: Kami Tak Datang untuk Hasil Imbang
-
Persib Bandung Bawa Mental Juara ke Singapura, Tetap Target Menang meski Cuma Butuh Imbang
-
Thom Haye Ingat Mimpi Buruk Hadapi Lion City Sailors
-
Beckham Putra Janjikan Performa Maksimal Hadapi Lion City Sailors di AFC Champions League Two
-
Hanya Butuh 1 Poin, Persib Siap Tampil Habis-habisan Kalahkan Lion City Sailors di Singapura
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Akhir Tahun Anti-Wacana: 3 Spot Wisata di Jabar Paling Skena dan Estetik Buat Healing Gen Z
-
Inovasi Limbah Kayu Jati, Faber Instrument Naik Kelas Lewat Program BRI UMKM EXPORT
-
Fenomena Yang Ngutang Lebih Galak: Pemuda di Garut Nekat Tusuk Penagih hingga Kritis
-
Viral Pria Ngaku Anak Propam dan Pakai Mobil Barang Bukti, Pria Ini Kena Skakmat Polisi
-
Apresiasi pada Guru, BRI Peduli Beri Apresiasi dan Salurkan Bantuan di SDN Sukamahi 02 Megamendung