Spanduk Ridwan Kamil For Presiden 2024 Bertebaran di Cimahi, Pengamat: Belum Ada Parpol yang Mau Dorong

SuaraJabar.id - Spanduk dukungan untuk Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang bertuliskan 'RK For President 2024' mejeng di Kota Cimahi. Ia didorong maju pada Pilpres 2024.

Belum diketahui siapa yang memasang spanduk tersebut. Namun di sana tertulis Relawan Kebangsaan RK 24. Spanduk berwarna kuning itu di antaranya dipasang di Jalan Babakan, Kota Cimahi.

Pengamat Politik Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi, Arlan Sidha menilai, Ridwan Kamil yang kini masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat tentunya memiliki peluang untuk mentas pada Pilpres 2024.

"Seberapa besar peluangnya ini bisa kita analisis dari beberapa hal. Jika kita menggunakan pendekatan teori marketing tentunya peluang RK pada politik nasional bisa kita takar," kata Arlan saat dihubungi Suara.com pada Selasa (24/5/2022).

Baca Juga: Reaksi Kocak Ridwan Kamil Usai Wajahnya Dibilang Mirip Suami Maudy Ayunda

Arlan mengatakan, nama Ridwan Kamil atau RK sendiri cukup dikenal masyarakat luas mengingat mantan Wali Kota Bandung itu sangat aktif di media sosial.

"RK tentunya sosok gubernur yang aktif dalam sosial media. Namanya dikenal sebagai gubernur dan juga penggiat sosial media," ujar Arlan.

Namun, kata dia, bekal itu saja tidak cukup. Ridwan Kamil tentunya butuh partai politik agar bisa maju pada Pilpres 2024. Menurut Arlan, sejauh ini belum ada partai politik yang serius untuk meminang Kang Emil.

"Saya rasa belum serius ada partai politik yang ingin mendorong RK, terlebih dinamika politik berjalan sangat cepat," kata Arlan.

Selanjutnya modal penting lainnya, kata Arlan, untuk mentas pada Pilpres 2024 tentunya setiap calon harus memiliki logistik yang harus dipersiapkan sejak awal. Sebab, kebutuhan logistik dipastikan cukup besar.

Baca Juga: Komentari Sosok Lelaki yang Dikabarkan Menikahi Maudy Ayunda, Nama Ridwan Kamil Disebut Warganet, Lah Kok?

"Jika hal di atas bisa dipenuhi oleh RK saya rasa peluang RK dalam kancah politik nasional 2024 bisa terbuka. Namun jika sampai 2022 akhir RK belum bisa memastikan mesin politik tentunya kans politik RK sangat kecil," pungkas Arlan.